digtara.com – Wali Kota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan meninjau ratusan rumah yang terendam banjir di Jalan Anturmangan, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan kota Tebingtinggi, Jumat (26/11).
Dalam kesempatan tersebut wali kota mengkritik Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebingtinggi dra Wahid Sitorus. Bahkan pejabat tersebut dinilai tidak tahu apa-apa dalam penanggulangan bencana.
“Kadis BPBD itu hanya asal cakap aja,” ungkap wali kota yang tampak kesal.
Ia juga menyebutkan, terkait pembangunan tanggul dan beronjong untuk penahan banjir, Kepala BPBD juga tidak paham.
“Karena dia bukan orang teknik, jadi tidak mengerti cara kerjanya,” ungkap Umar.
Camat Rambutan Marwansyah Harahap mengaku tidak senang dengan pernyataan Kadis BPBD yang disampaikan beberapa hari lalu kepada media.
Ditegaskannya, pihaknya tidak punya kepentingan untuk melapor ke BPBD terkait data. Hanya saja, petugas BPBD semestinya jemput bola.
“Jangan hanya menunggu data dari kami. BPBD kan juga punya tim untuk memantau. Perlu diketahui bahwa kami tidak ada kewajiban mengirim data kepada Kepala BPBD, kami mengirimnya langsung kepada staff Wali kota, ” ucap Camat Rambutan tegas.
Minta Bantuan BWS dan PUPR
Umar Zunaidi yang meninjau lokasi banjir pukul 10:00 pagi mengatakan bahwa Balai Wilayah Sungai (BWS) wilayah Sumatera Utara (Sumut) dan Kementrian PUPR akan turun ke Tebingtinggi hari ini untuk meninjau.
“Untuk mencari solusi terkait permasalahan banjir, hari ini perwakilan dari Kementerian PUPR dan BWS Sumut akan turun ke Tebingtinggi, ” katanya.