digtara.com – Korban jambret warga Desa Sigama Ujung, Kabupaten Padanglawas Utara, MNH (26) tewas saat mengejar penjambret di Padangsidimpuan.
Ia tewas dan temannya kritis setelah sepeda motornya bersenggolan dengan sepeda motor dua orang pelaku jambret.
Seorang temannya yang kritis kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padangsidimpuan.
Begitu juga dengan dua pelaku jambret yang belum diketahui identitasnya, dilarikan ke RSUD Padangsidimpuan
Peristiwa naas tersebut terjadi di Jalan Nasional SM Raja, Kelurahan Batu Nadua Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batu Nadua, Kota Padangsidimpuan Minggu (16/1/2022) sekira pukul 12.00 WIB.
Terduga pelaku jambret. (foto:amir)
Korban meninggal dunia diketahui merupakan warga Desa Sigama Ujung, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Paluta, berusia 26 tahun. Ia terpental ke jalan setelah sepeda motornya bersenggolan dengan pelaku.
“Saat itu korban mengejar pelaku jambret yang juga mengendarai sepeda motor. Saat di Batu Nadua Jae korban dan pelaku bersenggolan, sehingga korban terjatuh dan kepala berlumur darah,” kata Khairul, salah seorang warga yang berada di lokasi.
Sementara itu, pelaku uang juga luka-luja langsung diamankan warga dan pihak kepolisian. Akibat kejadian tersebut kemacetanpun terjadi hingga tiga kilo meter.
Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Bambang Priyatno mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengumpulan data tentang peristiwa tersebut.
“Sabar ya, kami masih mengumpulkan data,†tandasnya.