digtara.com – Belasan petugas polisi dari Polda Sumatera Utara datang untuk menggerebek penjara yang disebut sebagai tempat pembinaan warga yang kecanduan narkoba di kediaman rumah Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Senin (24/1/2022). Amankan Puluhan Orang KerangkengÂ
Saat penggrebekan itu, polisi menemukan puluhan orang yang sedang berada di dalam penjara (kerangkeng).
Namun, saat akan puluhan orang tersebut akan dibawa ke luar untuk diamankan, pihak kepolisian mendapatkan perlawanan dari masyarakat setempat.
Baca: Ada Penjara Buruh di Rumah Bupati Langkat Saat Digeledah KPK, FSPMI Sumut: Usut Tuntas!
Masyarakat menghadang polisi sewaktu akan membawa seluruh orang yang dikerangkeng tersebut ke Polda Sumut.
Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, akhirnya pihak kepolisian mengurungkan niatnya untuk membawa puluhan orang tersebut dan akhirnya dikembalikan ke tempat kerangkeng tepat di belakang rumah Bupati Langkat tersebut.
Baca: Polisi Sebut Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat Tak Miliki Izin
Suasana di tempat yang dijadikan untuk merehabilitasi pecandu narkoba semakin tidak kondusif, saat ratusan ibu-ibu dan pria mengusir pihak kepolisian dari lokasi.
“Pulang kalian (polisi) semua. Kami tidak akan bubar dari sini kalau kalian tidak pulang, jadi kami minta kalian pergi dari tempat,” teriak ratusan warga.
Takut terjadi kegaduhan, petugas kepolisian mencoba menenangkan ratusan warga.
Bahkan petugas juga mencoba lakukan mediasi, namun sayang, usaha tersebut sia-sia dan warga tetap memaksa agar pihak kepolisian meninggalkan lokasi tersebut.
Amankan Puluhan Orang Dalam Kerangkeng di Rumah Bupati, Polisi Dihadang Ratusan Warga