digtara.com – Kota Medan dikepung banjir usai diguyur hujan sejak Minggu 27 Februari 2022 sore.
Banjir ini bertepatan dengan setahun kepemimpinan Wali Kota Medanm Bobby Nasution, yang dilantik pada 26 Februari 2021, silam.
Bersama Wakilnya, Aulia Rachman, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), dilantik oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
Baca: Kota Medan Dikepung Banjir, Tanggul Sungai Deli Jebol, Air Masuk Rumah Warga hingga Sepinggang
Penanganan masalah banjir di Kota Medan merupakan salahsatu dari lima program prioritas yang diusung oleh pasangan ini.
“Fokus kita ada lima, dari situ dulu kita buat. Jangan lari dari situ. Lima inilah, kalau sudah ada perda (peraturan daerah) kita perwalkan (peraturan wali kota),” kata Boby kala itu.
Informasi dihimpun, hampir 15 Kecamatan di Kota Medan terdampak banjir ini.
Di antara yang paling parah adalah Medan Maimun, Amplas, Medan Kota, Medan Denai, Selayang, Medan Tembung, Medan Perjuangan, Medan Timur, Medan Deli, Medan Area serta Medan Labuhan.
Banjir juga menggenangi ruas jalan protokol yang drainasenya buruk, seperti Jalan SM Raja dan sekitaran Lapangan Merdeka.
Kemudian, di Jalan AR Hakim atau Jalan Aksara, Jalan Letda Sujono tepatnya di pintu Tol Bandar Selamat
Kawasan Pusat Pasar, Jalan Asia serta Jalan Brigjend Katamso juga tak luput dari genangan air.
Bahkan di Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, banjir sudah setinggi dada orang dewasa.
Diperkirakan, ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Sejumlah kendaraan terlihat mogok akibat nekat menerobos genangan air di jalan.
Medan Dikepung Banjir Tepat Setahun Kepemimpinan Wali Kota Bobby Nasution