digtara.com – Jelang lebaran yang tinggal beberapa hari lagi, pusat-pusat perbelanjaan tradisional mulai ramai di serbu masyatakat yang ingin berbelanja bahan-bahan pokok.
Bahan-bahan pokok tersebutpun akan dimasak dan disuguhkan tepat di hari Idul Fitri.
Namun, dari berbagai tempat di pasar tradisional di Kota Medan, tempat penggilingan bakso mulai ramai di kunjungi oleh emak-emak
Salah satunya di pasar tradisional di Jalan Sei Skambing Medan.
Baca: Jalin Silaturrahmi, Prima DMI Tebingtinggi Salurkan Paket Lebaran dari Kabareskrim ke BKM dan Remaja Masjid
Pantauan digtara.com di lokasi, emak-emak dari berbagai daerah sudah mengantri untuk menggiling daging ayam untuk dijadikan bahan pembuatan bakso.
“Karena mau lebaran bang, setahun sekali buat bakso untuk dimakan rame-rame sama keluarga,” ucap Tuti (50) kepada wartawan, Sabtu (30/04/2022).
Tuti menambahkan, lebaran kali ini dirinya khusus membuat siomay untuk disuguhkan kepada keluarganya.
“Ga ada buat lontong atau ketupat bang itu pesen, tahun ini mau buat siomay aja,” ucapnya lagi.
Sementara pemilik tempat gilingan bakso, Lahar mengatakan untuk lebaran tahun ini, usahanya mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Harga yang dipatok Lahar berkisar 20 sampai 30 ribu untuk sekali giling daging ayam atau sapi untuk dijadikan adonan bakso
“Hampir 70 persen bang dari biasanya, alhamdulillah dibandingkan tahun lalu gara-gara covid,” ucapnya kepada wartawan.
Jelang Lebaran, Tempat Penggilingan Bakso Ramai di Serbu Pengunjung