digtara.com – Puluhan rumah di pesisir sungai Uel, Desa Netae dan Siumate, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang NTT rusak dihantam banjir.
Banjir terjadi karena curah hujan yang lebat dan mengguyur wilayah tersebut sejak beberapa hari ini.
Bhabinkamtibmas Desa Poto Bripka Stefenson Radjah yang dikonfirmasi, Kamis (29/12/2022) membenarkan kejadian ini.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun sejumlah rumah warga dan fasilitas umum seperti jalan dan jembatan rusak parah dihantam banjir,” ujarnya.
Baca: Kawasan Tanjungpura Digenangi Banjir, Diduga Akibat Tanggul Jebol
Disebutkan kalau pada sejak Rabu (28/12/2022) pagi hingga malam terjadi hujan lebat di wilayah tersebut.
Sekira pukul 22:00 wita banjir meluap di sekitar Desa Netae dan Siumate, Kabupaten Kupang.
Hal ini mengakibatkan kerugian material yakni rusaknya puluhan rumah earga yang berada di pesisir sungai dusun Uel dan sekitarnya.
Ada pula kerugian material lain nya yang belum bisa untuk diperhitungkan dan dilaporkan.
Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Kupang, Ipda Kuswantoro selaku penanggungjawab Posko haro raya wilayah Fatuleu yang dikonfirmasi terpisah juga mengakui kalau hujan turun sejak Minggu (25/12/2022) dan masih turun hingga saat ini.
“Korban jiwa nihil. Kerugian material masih didata, tapi yang pasti sejumlah rumah warga rusak dihantam banjir,” tandasnya.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Puluhan Rumah Warga di Kupang Rusak Dihantam Banjir