Belasan Siswi di Kabupaten TTS-NTT Keracunan Makanan

Imanuel Lodja - Rabu, 03 Mei 2023 06:38 WIB

digtara.com – Sebanyak 11 orang siswi SMA di Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT muntah-muntah usai mengkonsumsi nasi bungkus yang disiapkan guru.

Mereka diduga keracunan makanan karena mengalami mual, muntah, pusing, diare dan ada yang pingsan.

Mereka mengalami peristiwa ini pada Selasa (2/5/2023) usai mengikuti upacara hari pendidikan nasional (Hardiknas) di SMP negeri 1 Oinlasi, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten TTS.

Pasca upacara, para siswi ini kembali ke SMA Negeri Oinlasi.

Baca: Dua Bocah di Kabupaten TTS Tewas Diduga Keracunan Makanan

Kapolsek Amanatun Selatan Iptu I Dewa Gede Putra Wijayana SH bersama Kanit Reskrim dan Kanit Intel langsung melakukan pengecekan informasi tentang adanya anak sekolah yang dirawat di Puskesmas Oinlasi yang diduga keracunan makanan.

“Ditemukan di puskesmas Oinlasi merawat 11 orang siswi yang mengalami gejala mual, muntah, pusing, diare dan ada yang pingsan,” ujar Kapolsek Amanatun Selatan, Iptu I Dewa Gede Putra Wijayana, SH saat dikonfirmasi, Rabu (3/5/2023).

Pada Selasa, 2 Mei 2023 sekitar pukul 07.30 wita para guru dan siswa-siswi mengikuti upacara Hardiknas di SMP negeri 1 Oinlasi, Kecamatan amanatun Selatan.

Setelah upacara selesai, para guru dan siswa SMA Negeri Oinlasi kembali ke sekolah SMA Negeri Oinlasi untuk melakukan kegiatan perlombaan antar kelas dalam memperingati Hardiknas.

Guru dan siswa mengikuti lomba tari bonet hingga siang hari.

Pada pukul 13.30 wita, para siswa dan guru makan siang bersama.

Makanan disiapkan dan dibawa dari Soe serta dimasak langsung oleh guru, Orince Tanesak S.Pd.

Orince Tanesak menyiapkan 58 kotak nasi dan 273 bungkus dengan menu bervariasi.

Menu nasi kotak terdiri dari nasi, krupuk, mie kuning, daging ayam goreng dan sambal.

Sementara nasi bungkus berisi masi, mie kuning dan telur bumbu.

Malam hari sekitar pukul 22.30 Wita, sebanyak 8 orang siswi dibawa ke Luskesmas Oinlasi karena mengalami gejala mual, muntah , diare dan pusing.

“Para siswi sudah mendapatkan perawatan dari pihak medis,” tandas Kapolsek.

Dari 8 orang yang dirawat, satu diantaranya sudah dipulangkan yakni Yudi Otu karena tingkat kesadarannya sudah stabil dan tetap diberikan obat untuk rawat jalan.

Rabu (3/5/2023) sekitar pukul 10.00 Wita, tiga orang siswi datang dan dirawat di Puskesmas Oinlasi karena mengalami gejala yang sama dgn siswi yang lain.

“Sampai saat ini yang masih di rawat di puskesmas Oinlasi sebanyak 10 orang dengan kondisi sudah membaik dan sudah diberikan obat oleh pihak puskesmas,” tambah Kapolsek.

Selanjutnya tim identifikasi dari Polres TTS melakukan pemeriksaan awal di lokasi/tempat masak makanan untuk siswa siswi SMA Negeri Oinlasi tersebut.

Adapun siswi yang dirawat di puskesmas Oinlasi :

1. Chesya Lakapu2. Syela Tanaem3. Santi Bien4. Edatef Sele5. Rahel Kase6. Patris Natonis7. Angela Bien8. Anggi Selfina Selan9. Karin Melani Tuan10. Karin N. Tuan11. Yudi Otu (sudah dipulangkan)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Belasan Siswi di Kabupaten TTS-NTT Keracunan Makanan

Editor
: Arie

Tag:
TTS

Berita Terkait

Berita

Kapolres TTS Beri Penghargaan Pada Polwan Berprestasi

Berita

Video Aniaya Siswa SMA Viral, Tiga Warga Kabupaten TTS Diamankan Polisi

Berita

Siap Tangani Bencana Alam, Polres TTS Gelar Simulasi Tanggap Darurat

Berita

Cabuli Adik Pacarnya, Pria di Kabupaten TTS Diamankan Polisi

Berita

Ratusan Liter Miras Sitaan Dilimpahkan Polsek Ki'E ke Polres TTS

Berita

Gelar KRYD di Kot'olin, Polsek KiE-TTS Amankan Ratusan Liter Miras