digtara.com – Wakil Ketua DPRD Medan, Ihwan Ritonga mengatakan pendapatan Kota Medan sangat terpukul akibat pandemi covid-19. Dampak Covid-19, Pendapatan Kota Medan Hilang Rp 1 Triliun
Dari catatannya, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan ini menemukan ada sekitar Rp 1 triliun pendapatan yang hilang akibat covid-19.
“APBD 2021 hanya Rp 5,1 triliun. Sebelumnya Rp 6,1 triliun, ada defisit pendapatan Rp 1 triliun karena korona,” kata Ihwan, Selasa (22/12/2020).
Menurutnya, sektor yang realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang jeblok karena covid-19 adalah pajak restoran, pajak parkir, retribusi parkir, pajak hotel dan sebagainya.
“Rp 6,1 triliun saja pembangunan tidak begitu maksimal, karena memang serapan APBD hanya Rp 4,3 triliun,” ungkapnya.
Ia meyakini kondisi ini akan berubah dengan hadirnya Wali Kota Medan yang baru.
Selain itu, dia juga meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar penyebaran covid-19 dapat dikendalikan.
Disisi lain, Ihwan juga menyebutkan bahwa Wali Kota Medan yang baru memiliki visi misi untuk menggratiskan iuran kelas 3 kepada seluruh warga Medan.
Namun, dia menyebutkan hal itu belum sepenuhnya dapat direalisasikan ketika Wali Kota Medan baru dilantik.
“Memang belum semuanya dianggarkan, sesuai visi misi. Nanti di P-APBD 2021 pada September diakomodir, kalau sudah dianggarkan silahkan kejar kami, biar kami kejar Walikota Medan yang baru,” ucapnya.
[ya]Â Dampak Covid-19, Pendapatan Kota Medan Hilang Rp 1 Triliun
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.