digtara.com – Tingginya curah hujan dari hulu yang berada di Kabupaten Simalungun menyebabkan meluapnya air Sungai Padang, Senin (28/12/2020) pagi sekitar pukul 03:00 Wib. Akibatnya ratusan rumah di Kota Tebingtinggi kembali terendam.
Ratusan rumah yang terendam banjir terdapat di tiga kelurahan yaitu Kelurahan Sri Padang, Badak Bejuang dan Kelurahan Bandar Utama Kota Tebingtinggi.
Kondisi terparah terdapat di Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan dengan ketinggian air mencapai 30-60 Cm. Keseluruhan ada sekitar 500 rumah yang terendam banjir di tiga Kelurahan.
Salah seorang warga yang rumahnya terendam banjir, Sri Muliani Br. Turnip (47) mengatakan, banjir memasuki pemukiman rumah warga sekitar pukul 03 pagi.
“Banjir ini banjir kiriman dari hulu yang berada di Kabupaten Simalungun. Tinggi air rata-rata 30-60 cm,” kata Sri Muliani.
Muliani menambahkan, banjir dalam dua bulan ini sudah berkali-kali merendam pemukiman warga akibat meluapnya sungai padang.
Banjir terbesar terjadi pada 28 November lalu yang menyebabkan sebagian besar warga mengungsi.
“Sekarang kami bersama keluarga tetap bertahan di rumah dulu menunggu keadaan air surut. Kalau kalau air bertambah tinggi baru mengungsi,” tuturnya.
Bulan lalu, luapan Sungai Padang dilaporkan merendam 6.663 rumah di wilayah Tebingtinggi sekitarnya. Ratusan warga mengungsi.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.