digtara.com – Tersangka S (27), pencurian dengan kekerasan yang juga merupakan karyawan di salah satu Toko Besi Mujur Jaya Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan didasari motif dendam.Aniaya Pemilik Toko Besi
Dalam pengakuannya, S mengatakan ia bersama rekan kerja lainnya sering dimarahi oleh korban.
“Karena sakit hati. Sering dikata-katai kasar. Dia (si korban) bilang, jadi orang jangan sok kali,” ucapnya.
Ia juga mengatakan, terkadang ia sering berbicara kepada bosnya dengan nada tinggi karena menurutnya si korban sudah mulai tuli.
“Kalau ngomong sama bos itu, yang sopan sikit,” ucapnya meniru perkataan majikannya.
Baca: Tersangka Pencurian dan Kekerasan di Toko Besi Mujur Jaya Diringkus
Ketika di tanya Kapolrestabes Medan, Riko Sunarko tentang hubungan dendam dengan pencurian, S bungkam dan tak bersuara.
Riko menjelaskan, dari hasil pencurian yang dilakukan tersangka, korban mengalami kerugian 15,5 juta rupiah. Satu unit HP Android, satu gelang emas seberat 2,3 gram, dan satu buah cincin emas 22 karat seberat 1 gram.
Selanjutnya tersangka memberikan hasil pencuriannya tersebut kepada sang istri, TSP (18) yang juga turut di tangkap mendampingi suami di tahanan Polrestabes Medan.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Motif Dendam, Karyawan Curi dan Aniaya Pemilik Toko Besi di Medan