digtara.com - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea berencana membeli tanah di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di tengah isu dugaan pembangunan yang mangkrak.
Hotman Paris membagikan video ketika mengunjungi IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Minggu (9/2/2025) kemarin.
Advokat yang tengah berseteru dengan rekan sejawatnya, Razman Nasution, itu merekam dirinya sendiri dengan latar belakang Istana Garuda.
"Hotman lagi di IKN, Ibu Kota Negara, ini adalah istana negara. Nanti rumah Prabowo akan di sana. Mudah-mudahan, Pak Prabowo masih ingat sama pengacaranya, temannya berkonsultasi selama 25 tahun," ucap Hotman sambil menunjuk ke belakang.
Hotman Paris pun berharap dirinya mendapat kehormatan dengan diundang acara makan malam oleh sang Presiden.
Selain menunjukkan penampakan Istana Garuda, Hotman Paris juga memperlihatkan bagaimana bentuk gedung rumah dinas para menteri.
"Ini dia rumahnya para menteri-menteri Kemenko dan sebagainya, tuh lihat tuh. Yang paling oke lagi sudah ada Excelso, jadi anda sudah bisa langsung ngopi," sambungnya.
Lalu, Hotman Paris memperlihatkan gadung pencakar langit, "Itu dia (gedung) Kementerian PUPR, ada juga Universitas Gunadarma."
Menurutnya, tempat yang belum ada di IKN adalah kelab malam. Karenanya, Hotman Paris berencana membangun kelab miliknya di sana.
"Yang belum ada, ya itu, Pak Jokowi sama Pak Prabowo, aku mau bikin club (malam) di sini biar dansa. Kalau enggak stres pak kalau enggak ada tempat berdansa, pak," ucapnya lagi sambil menggoyangkan tangan.
"Jadi Hotman di sini lagi cari tempat untuk berdansa, untuk membangun Holywings. Ternyata IKN sudah hampir rampung, oke? Lanjutkan IKN, mantap Pak Prabowo," pungkasnya sambil mengacungkan jempol.
Video Hotman Paris itupun memicu beragam komentar dari warganet. Ada yang menganggap bahwa dugaan IKN mangkrak hanya hoax belaka.
"Ternyata isu pembangunan IKN mangkrak hanya hoax belaka, buktinya Hotman Paris saja sedang mencari tanah untuk pembangunan Hollywing di IKN, mantap Bang Hotman," ujar pemilik akun X @inez09082000.
"Holywing, pejabat dikasih fasilitas mantap-mantap. Di tempat hiburan malam tidak asing yang namanya apem, miras, narkoboy, dan segala bentuk kemaksiatan di dalamnya. Gaskeun biar tambah yahut," sindir warganet dengan akun @RadenRahmad18.
"Proyek yang udah 'terlanjur' jalan tapi berat dipembiayaan. Investor anyep, apalagi ngandelin APBN juga berat banget. Butuh berapa trilyun lagi sampe jadi? Duit segitu kalo fokus pendidikan gratis, pengembangan riset teknologi, infrastruktur daerah bakal lebih efektif sih," ujar warganet dengan akun @yfp1818.