MEDAN – Tiga dari empat sindikat pencurian dengan modus pecah kaca masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh tim Satreskrim Polrestabes Medan. Sementara satu orang yang merupakan otak pelaku sudah ditembak oleh tim Pegasus.
“Tiga anggota sindikat pencurian modus pecah kaca mobil sudah masuk dalam DPO kita dan saat ini petugas masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha.
Putu menjelaskan bahwa ketiga orang yang masih dalam pencarian itu sudah diketahui identitasnya.
“Ketiga pelaku yang masih dalam pengejaran itu sudah kita ketahui identitasnya yaitu Uba Sitorus, Togu Tampubolon dan Sanro Simamora alias Hendro,” jelasnya.
Sebelumnya tim Pegasus Satreskrim Polrestabes Medan sudah menangkap otak pelaku bernama Eben Pasaribu warga Jalan Sei Mati Medan. Dia ditangkap di Jalan Yos Sudarso Simpang Kantor pada Selasa (11/12) kemarin.
“Pelaku ditembak karena mencoba melarikan diri saat hendak diamankan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, para pelaku melakukan aksi membobol mobil milik PNS bernama Imanuel Christiani Novri yang merupakan warga Jalan Cokelat, Perumnas Simalingkar, Medan, pada 12 November 2018.
Peristiwa pencurian terjadi di Jalan Sutomo Medan. Saat keluar dari rumah rekannya, korban terkejut setelah melihat kaca dan pintu mobilnya sudah rusak. Selain itu uang tunai senilai Rp 260 juta yang ada di dalam mobil milik korban ikut raib diambil para tersangka.
Kepada petugas tersangka mengaku uang hasil kejahatannya dibagi rata dengan para tersangka lainnya. Eben mendapat bagian paling besar yaitu Rp 50 juta. Uang tersebut kemudian dibelikan sepeda motor.