digtara.com – Taiwan kembali mengerahkan jet-jet tempurnya untuk menghalau pesawat militer China yang memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara, Minggu (5/9/2021). Pesawat Tempur Pengebom China
Kementerian Pertahanan Taiwan menyebutkan 19 pesawat militer China, termasuk pengebom berkemampuan nuklir, terbang ke zona tersebut.
Ini merupakan insiden kesekian kali pesawat-pesawat China dianggap melanggar wilayah pertahanan udara Taiwan.
Insiden terbaru melibatkan 10 jet tempur J-16 dan empat Su-30, empat pesawat pengebom berkemampuan nuklir H-6, serta pesawat anti-kapal selam, seperti dimuat inews.id, Minggu (5/9/2021).
Baca: Aktor Jet Li Masuk Daftar Hitam Pemerintah China, Ini Alasannya
Jet tempur Taiwan dikerahkan untuk memperingatkan para pilot China. Di samping itu sistem rudal disiagakan untuk memantau pergerakan pesawat.
Data kementerian pertahanan mengungkap, pesawat-pesawat militer Negeri Tirai Bambu terbang di daerah yang lebih dekat ke wilayah China ketimbang daratan Taiwan, yakni di sebelah timur Kepulauan Pratas.
Baca: Ditunjuk Jadi PM Malaysia, Datuk Seri Ismail Sabri Ternyata Sempat Ajak Boikot China
Sejauh ini belum ada komentar dari Pemerintah China soal insiden terbaru.
Taiwan sejak setahun terakhir mengeluhkan penerbangan militer China yang dianggap melanggar zona pertahanan di dekat Kepulauan Pratas. Sementara China masih menganggap Taiwan bagian dari provinsinya.
Penerbangan skala besar militer China sebelumnya terjadi pada 15 Juni, melibatkan 28 pesawat angkatan udara. Itu merupakan misi terbesar militer China yang dilaporkan Taiwan sejauh ini.
China sering kali mengerahkan pesawat-pesawat militer ke zona pertahanan udara Taiwan untuk mengungkapkan ketidaksenangan atas sesuatu, seperti kunjungan pejabat Amerika Serikat (AS) ke wilayah itu.
Namun belum diketahui motif pasti dari pengerahan armada tempur udara terbaru China ini.
Panas Lagi, Pesawat Tempur dan Pengebom China Masuki Zona Pertahanan Taiwan