digtara.com – Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden, telah mengantongi 264 suara elektroal dari 270 suara yang dibutuhkan lolos ke Gedung Putih.
Biden kini berharap bisa meraih seluruh (enam) suara elektoral di negara bagian Nevada. Di mana ia saat ini unggul di tengah penghitungan suara yang telah mencapai 86 persen di negara bagian tersebut.
Biden unggul tipis dengan perolehan suara sebanyak 49.3 persen. Sementara pesaingnya yang merupakan presiden petahana, Donald Trump, mengantongi 48.7 persen suara.
BACA JUGA: Perhitungan Sementara Pilpres AS: Biden 264, Trump 214
Pada Rabu, 4 November 2020, pejabat negara bagian setempat mengatakan, hasil penghitungan lebih lanjut tidak akan diketahui hingga hari ini, Kamis (5/11/2020).
Sementara itu, Pennsylvania kemungkinan menjadi negara bagian yang membutuhkan waktu paling lama untuk mengumumkan pemenang. Hal itu karena, negara bagian ini memiliki 20 suara elektoral.
BACA JUGA: Selama Pilpres AS, Facebook dan Twitter Bekukan Akun
Pihak berwenang setempat berharap, dapat menyelesaikan penghitungan pada Jumat, 6 Nopember 2020. Namun, pada Rabu lalu, tim kampanye Trump menuntut penghitungan suara di Pennsylvania supaya dihentikan.
Trump menuduh pejabat pemilihan, melarang pengawas utusan partainya, mendekati tempat penghitungan suara, dan hanya dibolehkan memantau dari jarak 7.6 meter.
Dilansir AFP, hingga saat ini, penghitungan suara masih terus berlangsung di beberapa negara bagian. Hasil sementara menunjukkan, Biden mengantongi 264 suara elektoral, termasuk di Michigan di Wisconsin. Sementara Presiden Trump, baru mengantongi 214 suara elektroal.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=o1X66r3ek3s
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Nevada Kunci Sukses Joe Biden Menangkan Pilpres AS