Polisi Ciduk Para Pelaku Pengeroyokan di Kafe Menik

Redaksi - Senin, 01 April 2019 02:29 WIB

Warning: getimagesize(https://cdn.digtara.com/uploads/images/201904/4.jpg): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/u398301689/domains/digtara.com/public_html/amp/detail.php on line 170

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u398301689/domains/digtara.com/public_html/amp/detail.php on line 171

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u398301689/domains/digtara.com/public_html/amp/detail.php on line 172

Dalam hitungan jam, Tim pegasus Polsek Pancurbatu menciduk para pelaku pengeroyokan di Kafe Menik, Jalan Meteorologi Dusun IV, Desa Tuntungan I, Kecamatan Pancurbatu, secara terpisah tempat persembunyiannya.

Menanggapi hal tersebut, Kapolrestabes Medan Komisaris Besar Polisi (KBP) Dr Dadang Hartanto, melalui Kapolsek Pancurbatu Kompol Faidir Chan mengatakan, ketiga tersangka ditangkap di lokasi dan waktu berbeda.

“Di mana satu tersangka inisial AB ,27,di tangkap di rumahnya di Jalan Aman Dusun II, Desa Tuntungan II, Kecamatan Pancurbatu. Peran tersangka AB memukul kepada korban dengan kayu broti,” jelas Faidir.

Sedangkan tersangka berinisial RS ,17, warga Jalan Tuntungan II Dusun II Gang Sekolah SD, Kecamatan Pancurbatu ditangkap tak jauh dari lokasi kejadian. Sat diperiksa, tersangka RS ini juga mengakui ikut memukul korban, Sumadi ,54, warga Jalan Pasar III Glugur Rimbun, Dusun II, Kecamatan Pancurbatu dengan tangan dan sebatang kayu broti,.

Kemudian, satu lagi tersangka dengan inisial DW ,22, ditangkap tak jauh dari rumahnya di Jalan Nusa Indah Tuntungan I, Dusun II, Kecamatan Pancurbatu. Peran tersangka DW ikut memukul korban dengan tangan kosong.

Dari penangkapan ini, polisi menyita barang bukti 2 batang kayu broti yang dipakai untuk memukul korban hingga tewas.

Aksi pengeroyokan itu sendiri terjadi pada Minggu (31/3/2019) sekitar pukul 00.05 WIB, di Kafe Menik, Jalan Meteorologi Dusun IV, Desa Tuntungan I, Kecamatan Pancurbatu.

“Gara-garanya senggolan saat joget bersama. Korban dipukuli hingga tergeletak tak berdaya di dalam parit. Usai memukuli korban, para tersangka lalu melarikan diri,” terangnya.

Tak lama kemudian, datang teman korban yang bernama Kisot membawa korban ke klinik di daerah Sei Glugur dengan menggunakan becak mesin. Kemudian keesokan harinya, korban dibawa oleh keluarganya ke RS Bina Kasih.

“Tak berapa lama, korban meninggal dunia. Terhadap para tersangka hingga saat ini masih kami lakukan pemeriksaan,” tambahnya.

Editor
: Redaksi

Tag:

Berita Terkait

Kabar

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Kabar

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kabar

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kabar

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Kabar

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kabar

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo