digtara.com | MADINA – Iwan hanya bisa meringis kesakitan setelah dada sebelah kanannya tertembak. Sesekali warga Desa Huta Bangun, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara itu pun menangis mengingat kondisinya yang tak bisa banyak bergerak, lantaran peluru masih bersarang tubuhnya.
Iwan ditembak oleh tetangganya sendiri dengan senapan angin. Peristiwa itu terjadi pada Senin 29 April 2019 kemarin.
Saat itu Iwan bersama istri dan anaknya sedang makan malam sambil berbincang. Tiba-tiba tetangganya datang dan langsung melepaskan tembakkan ke arah rumah Iwan.
Iwan pun terkena tembakan di bagian dada kanan. Polisi kini masih menyelidiki motif dibalik penembakkan itu.
Pasca penembakkan itu, Iwan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan. Ia sempat dirawat beberapa jam disana. Namun karena keterbatasan peralatan, dokter menyarankan agar Iwan dirujuk ke rumah sakit di Kota Bukit Tinggi, Sumatera Barat, untuk mendapatkan tindakan operasi.
Namun karena ketiadaan biaya, Iwan terpaksa pulang dan dirawat di rumah. Kini ia berharap bantuan dari pemerintah maupun para dermawan untuk membiayai operasinya.
“Kami berharap ada pihak yang mau memberikan pertolongan kepada kami keluarga yang tak punya ini,”pungkasnya.
[AS]