digtara.com | MEDAN – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara, Yulhasni, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas gugurnya 11 orang penyelenggara pemilu saat menjalankan tugasnya di pemilu 2019 ini.
Hal itu disampaikan Yulhasni di sela-sela rapat pleno terbuka rekapitulas hasil perhitungan suara pemilu 2019, di JW Marriot Hotel Medan, Senin (6/9/2019).
Menurut Yulhasni, kesuksesan pelaksanan pemilu 2019 yang ditandai dengan meningkatnya angka partisipasi warga di pemilu, tidak lepas dari peran seluruh penyelenggara pemilu, mulai dari KPPS, PPS, PPK dan KPU Kabupaten/Kota. Termasuk 11 penyelenggara pemilu yang gugur tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi dukungan, terkhusus kepada rekan-rekan penyelenggara di tingkat KPPS, PPS, PPK, dan KPU Kabupaten/Kota. Kerja keras kita patut menjadi catatan sejarah,” tuturnya.
Di Sumut sendiri, jelas Yulhasni, angka partisipasi masyarakat di Pemilu 2019 mencapai 79,91 persen. Naik 10 persen dibandingkan pemilu 2014 yang hanya 69 persen.
“Antusias masyarakat menggunakan hak suara pada pemilu kali ini tidak terlepas dari semakin membaiknya pendataan pemilih dan model sosialisasi yang kreatif serta peran peserta pemilu melakukan sosialisasi ke masyarakat,”tandas Yulhasni.
[AS]