digtara.com | MEDAN – Seorang nenek bernama Lamlam br Sembiring (80), yang tinggal di Jalan Jaya Tani, Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor, Kota Medan, hilang setelah terpeleset dan jatuh ke aliran Sungai Babura yang berada tak jauh dari rumahnya pada Rabu 17 Juli 2019 kemarin.
Petugas dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Medan sudah melakukan pencari sejak malam kemarin. Pencarian dilakukan dengan menyusuri ruas sungai menggunakan perahu karet. Akan tetapi korban belum ditemukan.
Di hari kedua ini, pencarian dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Basarnas Medan, Toto Mulyono. Ia mengatakan pencarian dilakukan dengan dua cara yakni dengan menyusuri sungai menggunakan perahu Landing Craft Rubber (LCR) dan melakukan pencarian dengan menyisir tepi sungai.
Kepala Kantor SAR Medan, Toto Mulyono saat memberikan supervisi kepada anggotanya yang akan melakukan pencarian terhadap Lamlam br Sembiring, nenek 80 tahun yang hilang setelah terjatuh ke Sungai Babura (ist)
“Dengan membagi tim seperti ini pencarian akan lebih maksimal,” katanya, Kamis (18/7/2019)
Hingga berita ini diturunkan upaya pencarian masih berlangsung.
“Mohon doanya semoga secepatnya dapat diketemukan,” pungkasnya.
[AS]