digtara.com | LANGKAT – Ali Imron Bangun (42), pekerja lepas di salah satu perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Suamtera Utara, ditemukan tewas di areal kebun tempatnya bekerja. Ia tewas setelah tersengat listrik dari jaringan bertegangan tinggi yang melintas di areal kebun tersebut.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting mengatakan, Ali tersengat listrik saat mencoba memanen buah pinang muda yang ada di kebun tersebut. Saat itu dia menggunakan pisau enggrek.
“Setelah pulang bekerja, dia mencari buah pinang muda. Namun dia enggak sadar kalau pisau enggrek yang dia pakai, mengenai kabel jaringan listrik bertegangan tinggi, hingga akhirnya kesetrum dan meninggal dunia,”ujar Siswanto, Kamis (1/8/2019).
Insiden itu, dijelaskan Siswanto terjadi pada Rabu, 31 Juli 2019 kemarin. Peristiwa itu disaksikan langsung dua rekan korban, Yusman (44) dan Ismail (39).
“Kedua rekannya itu yang melaporkan insiden itu ke kantor Polisi,”sebutnya.
Setelah mendapatkan laporan, Polisi kata Siswanto langsung menerjunkan personel ke lokasi. Polisi pun memanggil petugas dari Puskesmas Selesai untuk memeriksa kondisi fisik korban.
“Korban dinyatakan sudah meninggal dunia oleh petugas medis. Kita lalu menghubungi keluar korban untuk tindakan selanjutnya,”tukasnya.
Warga memperlihatkan pisau enggrek milik Ali, pekerja kebun kelapa sawit yang tewas setelah tersengat listrik dari jaringan kabel bertegangan tinggi yang melintas di areal kebun tempatnya bekerja (ist)
Siswanto mengaku, mereka tidak melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. Itu karena pihak keluarga, menolak dilakukan autopsi terhadap jasad korban. Pihak keluarga juga sudah menyatakan menerima kematian korban.
“Tadi langsung kita serahkan ke keluarganya, karena keluarga korban meminta untuk tidak dilakukan autopsi,”tandasnya.
[AS]