digtara.com | KUPANG – Ardo Iki (18) calon mahasiswa yang jatuh dari lantai 3 bangunan kampus Jurusan Teknik Mesin, Kompleks Politeknik Negeri Kupang, akhirnya meninggal dunia.
Ardo meninggal sekitar pukul 16:47 WITA, setelah sebelumnya sempat kritis selama 8 jam dan mendapatkan perawatan di RS Kartini, Kota Kupang.
“Iya, sudah meninggal. Saat ini sudah disemayamkan di rumah duka,”sebut Daniel Umbu Behi (38), paman korban.Korban Ardo Iki (18) merupakan warga asal Desa Anajiaka, Kecamatan Umbu Ratunggay Barat Kabupaten Sumba Tengah. Provinsi NTT.
Selama di Kota Kupang, korban tinggal dengan Daniel Umbu Behi (38) kerabatnya di Jalan Sukun Kelurahan Sikumana Kecamatan Maulafa Kota Kupang.
Korban datang ke Kupang pada bulan Juli 2019 untuk mengikuti tes di kampus tersebut.
Saat akan mengikuti ujian, korban terjatuh dari lantai 3 bangunan kampus. Kala itu dia akan mencari toilet di bangunan tersebut. Tanpa sadar, dia memijak sebuah lubang besar dan terperosok hingga ke lantai dasar bangunan.
Kabag Umum dan Keuangan Politeknik Negeri Kupang, Dara Miha Balo, membenarkan kejadian tersebut. Dara menyebut insiden itu sebagai kecelakaan tunggal. Meski demikian, pihak kampus akan ikut bertanggunjawab atas insiden itu.
“Kita akan menangung seluruh biaya perobatan hingga kematian korban dan pemberangkatan jenazahnya ke Sumba, yang rencannya akan dilakukan Selasa 6 Agustus 2019 besok,”tandasnya.
[AS]