Digtara.com | MADINA – Mandailing Natal, Sumatera Utara pecah rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) penabuh gordang sembilan terbanyak yang diselenggarakan di kompleks perkantoran Bupati Mandailing Natal di Taman Raja Batu Panyabungan, Rabu (07/08/2019).
Acara tersebut rangkaian dalam Silaturahmi Nasional (Silatnas) dan festival suara Madina.
Dari 24 Grup Gordang sambilan yang di mainkan 360 pemain yang menabuh gordang sambil secara bersama dari 23 Kecamatan dan dan 1 gordang sembilan milik Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal yang terbesar di dunia.
Ketua Muri Indonesia Ridho Al Amin mengatakan bahwa MURI kembali menyaksikan sebuah peristiwa yang superlatif permainan dan paling terbanyak di dunia pagelaran gordang sembilan yang di mainkan bersama-sama.
“Dimana Gordang Sembilan ini merupakan budata Indonesia, khususnya di Mandailing Natal yang sangat mengapresiasi seluruh budaya di penjuru dunia,” jelasnya.
Sementara kategori penilaian, MURI melakukan penilian dengan terbesar, terkecil dan terbanyak. Yang kita saksikan tadi bahwa itu gordang sembilan terbanyak yang merupakan kategori kesenian.
Bupati Mandailing Natal Drs Dahlan Hasan Nasution kepada wartawan menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak atas tercapainya Rekor MURI.
Agar prestasi yang baru saja diraih membuat pemicu bagi pemuda di Madina sehingga Gordang Sembilan di Madina dapat dilestarikan.
“Pemuda Madina harus giat berkaraya untuk mecapai masa depan hingga ke Nusantara maupun ke belahan dunia,†tambahnya.[win]