digtara.com | LABUHANBATU – Foto penangkapan Kepala Puskesmas Parlayuan, MHJ saat terjaring operasi tangkap tangan (OTT) personel Unit Tipikor Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu, pada pagi tadi, terungkap ke publik.
Di foto tersebut, MHJ terlihat berdiri bersama personel Polisi yang melakukan penangkapan. Dengan menggunakan pakaian dinas pegawai negeri sipil (PNS) berwarna cokelat-cokelat, MHJ terlihat hanya bisa menundukkan kepala.
Di depannya terletak sebuah meja yang di atasnya terdapat tumpukan lembaran uang pecahan rupiah, yang diduga merupakan hasil pemotogan terhadap honor pegawai dan staf puskesmas.
Kasat Resekrim Polres Labuhanbatu, AKP Jama Kita Purba mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap MHJ dan 6 orang lainnya yang diamankan dalam operasi tangkap tangan tersebut.
“Masih kita periksa, besok pagi baru akan kita tentukan statusnya. Apakah menjadi tersangka atas saksi,â€sebut Jama, Selasa (13/8/2019) malam.
Sebelumnya diberitakan, Polisi melakukan operasi tangkap tangan yang digelar di Puskesmas Parlayuan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Selasa (13/8/2019) pagi tadi.
Dari operasi tangkap tangan itu, polisi mengamankan 7 orang. Satu diantaranya merupakan Kepala Puskesmas berinisial MHJ.
Lalu 5 orang PNS lain yang terdiri dari dua orang bendahara dan 3 orang staf. Mereka adalah HM (45), bendahara BOK Puskesmas dan SUB (33), bendaraha JKN Puskesmas. Lalu ada staf puskesmas berinisial SD (40), NH (42), NUR (33).
Polisi juga mengamankan seorang tenaga kerja sukarela (TKS) Puskesmas berinisial AFN.
Dari penangkapan itu Polisi menyita uang tunia senilai RP.188.315.000.
[AS]