digtara.com | BOYOLALI – Warga Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tengah diresahkan dengan aksi teror pelemparan kotoran sapi. Aksi tersebut sudah terjadi beberapa waktu belakangan ini.
Aksi teror itu pun sudah ditidaklanjuti kepolisian melalui Satuan Reserse Kriminal Polres Boyolali, yang turun tangan memburu pelaku.
Aksi teror terjadi bukan hanya di satu titik. Namun lokasinya berpindah – pindahdi sekitar wilayah Boyolali Kota.
Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Mulyanto sampaikan pihaknya sudah mendapat laporan dari Direktur Utama RSUD Pandan Arang, Boyolali.
Pasalnya sejumlah karyawan rumah sakit tersebut banyak yang menjadi korban teror pelemparan kotoran sapi.
“Direktur RS Pandan Arang melapor pada kami, banyak pegawainya yang menjadi korban pelemparan kotoran sapi. Kebanyakan adalah perawat,”ujarnya seperti dilansir OKEZONE, Kamis (15/8/2019).
Modus para pelaku aksi teror, mereka mengendarai sepeda motor, memepet para korban yang sama-sama mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba saja tanpa disadari korban, tiba-tiba mereka langsung melempar kotoran sapi.
“Kami langsung mengambil langkah dengan meminta keterangan dari para karyawan korban teror. Sejauh ini sudah ada empat orang yang diklarifikasi, tetapi belum ada yang mengarah ke pelaku,†ujarnya.
Mulyanto sebut hampir semua wilayah teror pelemparan kotoran sapi masuk wilayah Boyolali Kota. Diantaranya di jalan Merbabu, tepatnya di depan Rumah Tahanan (Rutan) Boyolali. Kemudian di daerah Surowedanan.
“Ada juga ada yang dilakukan di sumur umum. Saat ini kami terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya,†tandasnya.
[AS]