Digtara.com | TANGERANG – Ternyata masih ada 222 jamaah haji Indonesia masih dirawat di rumah sakit di Tanah Suci karena kesehatannya menurun. Mayoritas jamaah menderita penyakit menahun seperti jantung. Mereka belum dipulangkan ke Tanah Air. Demikian dikatakan Menteri Kesehatan Nila Moeloek.
“Jamaah yang masih dirawat di rumah sakit di Makkah sebanyak 219 dan di Madinah tiga orang,” kata Nila di sela menyambut kepulangan jamaah haji kloter 9 di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.
Dirinya memastikan jamaah yang pulang ke Tanah Air dalam keadaan sehat dan tidak terinfeksi virus apapun. Jumlah jamaah haji Indonesia yang wafat tahun ini hingga Selasa 20 Agustus 2019 tercatat 273 orang, lebih banyak dibandingkan pada musim haji 2018 yang hanya 231 orang.
Dia menegarkan, kesehatan jamaah haji kerap menurun dipicu karena faktor cuaca serta tubuh yang kelelahan. Dia meminta warga yang ingin menunaikan ibadah haji mulai menjaga kesehatannya sejak dini, agar begitu tiba jadwal berangkat sudah siap menjalankan ibadah dengan sempurna tanpa harus terganggu dengan sakit.
“Paling tidak satu tahun sebelum keberangkatan sudah mulai dilakukan pemeriksaan kesehatan,” tambahnya.[oke]