Digtara.com | JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana hari ini resmi melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (TMC) dari Pangkalan Udara halim Perdana Kusuma Jakarta untuk mencegah terjadinya banjir lanjutan.
Kapusdatinkob BNPB Agus Wibowo dalam rilis resminya di situs BNPB mengatakan TMC bertujuan untuk menurunkan potensi awan hujan yang sebelumnya masuk ke wilayah Jabodetabe. Dimana awan hujan (sorti) disemai dengan garam NaC1 sehingga menggumpal menjadi berat dan turun hujan, Jumat (3/1/2020).
“Hari ini sudah tiga kali dilakukan sorti. Pertama di awan laut utara Jakarta, Banten bagian barat dan selatan Jakarta yaknti Taman Nasional Gunung Halimun,” katanya.
Agus Wibowo menjelaskan dari sorti ini diharapkan akan terjadi hujan di luar wilayah Jabodetabek.
Sebelumnya, BNPB mencata korban banjir sudah mencapai 43 orang akibat banjir yang menerjang wilayah Jakarta, Bogor. Tanggerang, Depok dan Bekasi. Dengan perincian Kabupaten Bogor, Jawa Barat, jadi wilayah terdampak banjir dengan jumlah korban terbanyak mencapai 16 orang. Disusul oleh Kabupaten Lebak (8), Jakarta Timur (7), Kota Depok (3), Kota Bekasi (3).
Kapolri Jenderal Idham Azis melalui Kabaharkam Komjen Agus Andrianto sudah menyalurkan bantuan 10 ribu logistik sembako dan obat-obatan kepada korban banjir. Polri juga sudah mengevakuasi korban banjir dan mendirikan tenda darurat.