digtara.com | LANGKAT – Dua korban yang sempat dikabarkan hilang akibat insiden mobil Taft yang terjun ke Sungai Wampu, tepatnya di kawasan Dusun V Stungkit, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, akhirnya ditemukan.
Keduanya yakni Kliwon (50) dan Nurhayati (48), ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Minggu 20 Januari 2019 kemarin. Mereka ditemukan di aliran Sungai Wampu atau sekitar 10 kilometer dari lokasi insiden tersebut.
Jenazah pasangan suami istri itu ditemukan di lokasi terpisah. Nurhayati ditemukan warga bersama petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat, Tagana dan TNI/Polri sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian. Jenazahnya ditemukan dalam kondisi mengambang dan tersangkut di sebuah pohon di aliran Sungai Wampu yang berada di Kecamatan Stabat.
Sementara suaminya, Kliwon ditemukan petugas mengambang dengan kondisi tidak bernyawa sekitar 100 meter dari lokasi kejadian tenggelamnya mobil tersebut.
“Kedua korban kemudian dibawa ke rumah duka yang berada di Desa Serapit, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat untuk dimakamkan,”kata Kepala BPBD Langkat, Irwan Syahri, seperti dilansir INews Senin (21/1/2019).
Dengan ditemukannya dua korban terakhir ini, proses pencarian korban dihentikan. Tujuh orang penumpang mobil yang merupakan satu keluarga tersebut sudah ditemukan. Lima korban yang telah ditemukan sebelumnya pun sudah dimakamkan oleh pihak keluarga. Yakni Suyadi (63), Sowi (80), Nata (2), Riski (9) dan April (4).
[AS]