digtara.com | LAMPUNG – Asido Saputra Sigalingging, berhasil menjadi wisudawan terbaik pertama pada wisuda ke-4 Institut Teknologi Sumatera (Itera), yang digelar, Sabtu 5 Oktober 2019 kemarin. Anak petani asal Pematang Siantar, Sumatera Utara, itu meraih predikat tersebut setelah sebelumnya lulus dengan indeks prestasi 3,58 dari Teknik Geofisika.
Putra dari pasangan Mingkir Sigalingging dan Rodiana Sitohang itu, mengaku mampu meraih prestasi yang ia dapatkan berkat kerja keras dalam belajar dengan penuh kedisiplinan, seperti pesan orangtuanya. Prestasi itu juga tak terlepas dari sosok BJ Habibie yang menginspirasi dirinya.
“Saya terinspirasi dari tokoh BJ Habibie tentang disiplin. Hal itulah yang memacu saya untuk disiplin dalam belajar sehingga bisa meraih prestasi seperti ini,” kata Asido seperti dilansir Lampost, Minggu (6/10/2019).
Dia mengatakan, bahwa dia berasal dari keluarga petani sehingga harus bekerja dan bisa masuk ke Itera melalui progam Beasiswa Bidikmisi, dan kesempatan itu tidak disiasiakan olehnya.
“Selain disiplin dalam belajar untuk meraih prestasi, saya juga menghargai para dosen dan selau berdiskusi mengenai pelajaran selama kuliah, terus berdoa serta berbakti kepada kedua orang tua,” ujarnya.
Kemudian, ketika ditanya setelah meraih gelar sarjana akankah melanjut studynya, Asido mengaku ada keinginan akan melanjutkan pasca sarjana.
“Yang pasti akan melanjutkan study tetapi saya juga akan melanjutkan usaha atau bisnis yang sedang saya tekuni. Kemudian, pesan saya kepada, rekan rekan penerima beasiswa apapun itu, gunakan kesempatan itu dengan belajar penuh disiplin dan jangan sampai disiasiakan,” ujarnya.
[AS]