digtara.com – Kasus pencabulan anak di bawah umur kembali terjadi di Kabupaten Kupang, NTT. Kali ini, korbannya seorang siswi SMA yang kini hamil 4 bulan akibat dicabuli pacarnya. Siswi SMA di Kupang
Ibu korban tidak terima dengan kehamilan putrinya sehingga melapor ke Polres Kupang dengan laporan polisi nomor LP/B/59/III/2021/NTT/Polres Kupang, tanggal 29 Maret 2021 ini dilaporkan Gres WK (37), warga Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang.
Korban kasus ini yakni IYR (17), siswi sebuah SMA di Kecamatan Semau. Ia mengaku dihamili pacarnya, CPAM (17), siswa SMA yang juga warga Desa Huilelot, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang.
Korban mengaku terakhir dicabuli pada Minggu (14/2/2021) di rumah teman pacarnya di Desa Huilelot, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang.
Keduanya menjalin hubungan pacaran yang sudah berjalan delapan bulan.
Baca: Tersangka Pencabulan di Perumnas Mandala Akhirnya Diringkus Polisi
Namun pada bulan Desember 2020 lalu, sang pacar mengajak korban untuk melakukan hubungan layaknya pasangan suami istri di rumah temannya.
Setelah itu keduanya sering melakukan hubungan layaknya suami istri di tempat yang sama.
Akibat dari kejadian tersebut, korban saat ini hamil dengan usia kandungan 4 bulan.
Polisi masih mencari pelaku dan penyidik unit PPA sat Reskrim Polres Kupang sudah memeriksa korban serta saksi.
“Pemeriksaan terhadap korban dan saksi sudah dilakukan oleh penyidik unit PPA Satuan Reskrim Polres Kupang,” ujar paur humas Polres Kupang, Aiptu Lalu Randy Hidayat, Jumat (2/4/2021).
“Terhadap pelaku tidak datang pada pemeriksaan awal dan dijadwal ulang datang diambil keterangan pada pekan depan,” ujarnya.
Masih di Bawah Umur Sudah Hamil 4 Bulan, Siswi SMA di Kupang Laporkan Pacar ke Polisi