digtara.com – Sejumlah kafe remang-remang yang buka di malam pertama bulan ramadhan, digrebek polisi dari Polsek Percut Sei Tuan, Senin (12/4/21). Pengunjung kocar-kacir melihat kedatangan petugas.
Razia kali ini merupakan bagian dari operasi pekat (penyakit masyarakat) dalam rangka bulan suci Ramadhan. Penggrebekan kafe remang-remang dilakukan petugas Polsek Percut Sei Tuan setelah mendapatkan informasi adanya pengelola cafe yang membandel, tetap beroperasi meski sudah diimbau tutup.
Petugas langsung terjun ke kafe remang. Pengunjung yang panik mencoba kabur dari razia. Beberapa dari mereka bahkan mencoba mengelabui petugas dengan bersembunyi di dalam mobil.
Petugas yang tidak mau pulang dengan tangan kosong dengan sigap mengamankan mereka.
Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Jan Piter Napitupulu mengatakan, razia kali dalam rangka menjaga kondusif dan keamanan masyarakat di Bulan Ramadan 1442 Hijriah.
Saat operasi, petugas mendapati sejumlah lokasi hiburan malam mencoba mengelabui petugas dengan menutup gerbang.
“Langkah itu mereka lakukan agar seolah-olah kafe tersebut tertutup. Saat kami cek ke dalam ternyata pengunjung banyak, sedang menikmati minuman keras,†ujar Piter, Selasa (13/4/21).
Piter mengatakan, selain mendapati puluhan pengunjung yang tidak menggunakan masker dan melanggar protokol kesehatan, petugas juga mengamankan 10 unit sepeda motor tanpa dilengakapi STNK.
“Puluhan botol minuman keras dan sepeda motor tanpa dokumen kami amankan ke kantor,†ucapnya.