digtara.com – Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nias Utara, Budiyarman Lahagu meminta BNNK Gunungsitoli untuk melakukan tes urine kepada seluruh ASN khususnya di wilayah Pemda Nias Utara.
Tes urine tersebut dilakukan menyusul penangkapan terhadap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nias Utara, YN oleh Polrestabes Medan gara-gara mengkonsumsi pil Ekstasi di KTV Boss Quee Jalan H Adam Malik, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
“Kalau seorang Sekda berani menggunakan obat terlarang, bukan tidak mungkin bawahannya ada yang ikut-ikutan,” ungkap Budi, Senin (14/6/2021).
Menurutnya petinggi PDI P Nias Utara itu, kejadian tersebut sudah memberikan stigma buruk bagi para ASN yang bertugas di Nias Utara. Apalagi, YN diringkus di Kota Medan dan diduga sedang menjalani perjalanan dinas.
“Untuk memastikan sterilisasi ASN yang menyalahgunakan narkotika, kita minta BNNK Gunungsitoli segera melakukan tes urine massal. Sehingga tidak ada stigma negatif lagi bagi penyelenggara negara yang sering berpergian ke luar daerah khususnya Kabupaten Nias Utara.”. Pinta Budi.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Daerah Nias Utara, YN diringkus Polrestabes Medan setelah kedapatan mengkonsumsi narkotika jenis Pil Ekstasi di KTV Karaoke, Jalan H Adam Malik Kecamatan Medan Barat Kota Medan, Minggu (13/6/2021) sekitar pukul 02.00 dini hari WIB.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko dalam keterangannya mengatakan YN terjaring operasi yustisi sekaligus razia tempat hiburan malam oleh Sat Narkoba Polrestabes Medan.
Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas mendapat 1 butir pil ekstasi yang dibalut dalam gulungan tisu kecil di lantai ruangan.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.