digtara.com – Pelaku pencabulan AM (45) mengatakan, dia mencabuli A (17) seorang siswi di Medan karena sering memberikan uang jajan terhadap korban. Pencabulan Siswi SMA
Hal itu disampaikannya dihadapan Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko ketika pelaku di paparkan, Kamis (04/11/2021).
Riko mengatakan, sebelum kejadian, pelaku AM sering memberikan sejumlah uang kepada korban untuk jajan.
Baca: Modus Mengobati, Dukun Gadungan Cabuli Pasien di Sergai
“Pelaku sering memberikan uang saku terhadap korban, mulai 20.000, 100.000 bahkan sampai 1 juta,” ucapnya kepada wartawan.
Dan pada satu kesempatan, tersangka mengajak korban untuk melakukan hubungan badan diiming-imingi dibelikan Handphone.
Baca: Pelaku Cabul Siswi SD di Rote Ndao Menyerahkan Diri
“Setelah dibelikan HP seharga 18 Juta, pelaku berhasil menggauli korban,” ucapnya lagi.
Terkait pemberitaan di mana sang ibu mengetahui namun dibiarkan, Kapolrestabes Medan mengatakan ibu korban mengetahui pada saat mereka (ibu dan korban) ribut.
“Tapi bukan berarti ibu korban yang menyuruh melakukan,” tambahnya.
Jadi yang viral itu mengatakan sang ibu yang menyuruh padahal bukan, tapi pengakuan sang anak dan ayahnya yang melapor ke Polrestabes Medan.
Tersangka dikenakan pasal 81 ayat (1), (2) JO 76 UU RI 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No.23 tahun 2001 tentang perlindungan anak.
“Dengan ancaman hukuman paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun penjara,” tutup Riko.
Ini Motif Tersangka Pencabulan Siswi SMA di Medan