digtara.com - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) inisial AK (17) menjadi korban penganiayaan dan perampokan tiga pria mengaku polisi.
Peristiwa terjadi di Jalan TB Simatupang, Medan, pada Jumat 23 Februari 2024 malam.
Awalnya korban mengendarai sepeda motor hendak pulang ke rumahnya.
Saat di lokasi kejadian, tiba-tiba korban dipepet satu unit mobil.
"Di situ korban dituduh pelaku baru membeli narkoba. Pelaku juga menganiaya korban," kata Direktur LBH Medan Irvan Saputra, melansir suara.com, Rabu (28/2/2024).
Bahkan, salah satu pelaku mengaku berpangkat AKP inisial I menakuti korban dengan mengatakan akan menembak kakinya.
"Pelaku sempat meminta Rp 60 juta kepada orangtua korban (namun tidak dikabulkan) dan kemudian merampok handphone korban," ucapnya.
Atas kejadian ini, LBH Medan mendampingi pihak korban membuat laporan ke Polsek Sunggal. Polisi yang menerima laporan ini telah menangkap dua pelakunya.
"Dua orang pelaku sudah ditangkap," ungkapnya.
Irvan menjelaskan salah seorang pelaku yang diamankan merupakan oknum aparat desa.
"Dari informasi yang kita terima begitu, oknum aparat desa," tukasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi membenarkan pelaku telah ditangkap.
"Nanti akan dirilis oleh Polrestabes Medan," katanya.
Disclaimer:Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.