digtara.com -LANGKAT | Nasib malang dialami Anjas Wanda Lubis,
remaja berusia 17 tahun ini mengalami luka bacok hingga harus mendapat perawatan medis berupa 25 jahitan luar dalam.
Dia menjadi korban bersama tiga teman lainnya saat berboncengan empat di Jalan Sudirman, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat pada Minggu (25/2/24).
Anjas menjelaskan, mulanya dirinya bersama teman lainnya melintas dari Kecamatan Stabat menuju Kota Binjai.
Sesampai di lokasi kejadian, Anjas dan tiga temannya dipepet oleh sekelompok pemuda yang mengendarai motor.
Gerombolan itu, kata Anjas, membawa atribut geng motor berinsial SL dan menenteng senjata tajam. "Orang itu bilang kejar, kejar dan mengejar kami. Di SD Dendang kami diberhentikan dan mereka mau cabut kunci kereta (motor) kami," kata Anjas, Selasa (27/2/24) sore.
Namun Anjas melawan dengan menyepak tangan yang hendak menyetop mereka. Tiba-tiba datang seorang pria yang diduga bagian dari geng motor SL langsung mengayunkan celurit ke arah Anjas dan teman-temannya.
Seketika mereka oleng dan bahkan nyaris jatuh. Namun, Anjas mengambil alih motor dan kabur ke arah Simpang Bengkel, Sei Karang.
Anjas menyebut, gerombolan itu membawa atribut bendera berwarna hitam, biru dan merah serta bergambar bintang bertuliskan Simple Life Community. Sosok pria yang membacoknya tak dikenal karena kala itu menggunakan masker dan jaket.
"Malam itu katanya pas ultah (ulang tahun) SL, kami berharap agar geng motor ini diberantas," tukasnya.