digtara.com | MEDAN – Polisi menangkap seorang pemuda berinisial WC alias Wanda (35), warga Jalan Rawa Cangkuk Gang Sitikodijah, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan. Wanda ditangkap karena patut diduga telah membunuh seorang Sopir bernama Husnul Nasution (47), warga Dusun XV, Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Sumatera Utara.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Jalan Rawa Cangkuk, Gang SitiKodijah, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan pada hari Kamis, 26 Desember 2019 lalu.
Kapolresta Medan, Brigjen Pol Dadang Hartanto menyebutkan, penangkapan terhadap Wanda bermula dari laporan yang diterima Polisi terkait aksi penikaman itu pada 26 Desember 2019 sekitar pukul 20:00 WIB.
Dari laporan itu, Polisi kemudian membentuk tim untuk mengejar tersangka yang dicurigai. Tim yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chan itu, langsung melakukan pengejaran.
Tersangka saat diringkus petugas Polisi yang dipimpin Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chan (ist)
“Tersangka sempat terindentifikasi berada di Jalan Juanda Medan. Namun saat kita datangi, ternyata tersangka sudah kabur ke arah Lubuk Pakam, Deliserdang,”sebut Dadang, Jumat (27/12/2019).
Polisi pun melanjutkan pengejaran ke Lubuk Pakam dan berhasil mengidentifikasi tersangka berada di rumah ibu angkatnya di Jalan Sekip, Lubuk Paham. Tersangka pun berhasil diringkus tanpa perlawanan.
“Setelah kita tangkap, tersangka mengakui perbuatannya. Dia mengaku menikam korban karena tersinggung setelah korban sempat menyindirnya karena kekurangan uang untuk ikut berpesta sabu. Tersangka bahkan menyebut korban sempat memukulnya.
“Karena kesalnya itu, pelaku sampai hati menikam korban hingga tewas,”tukasnya.
Senjata tajam yang digunakan pelaku untuk menikam korban (ist)
Dari tersangka juga diketahui jika aksi penikaman itu tak dilakukannya sendiri. Tapi juga melibatkan kerabatnya berinisial TC alias Teddi (20).
“Untuk TC ini kita masih lidik. Tapi kalau nanti beliau terlibat, dia bersama tersangka WC akan dijerat dengan Pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan,”terangnya.
[AS]