digtara.com | TANJUNGBALAI – Polisi menangkap pria berinisial AH alias Azwin (24), pegawai honorer di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai, Sumatera Utara.
Azwin ditangkap bersama seorang rekannya berinisial NA alias Ardi alias Budi (25), karena diduga terlibat perdagangan narkoba jenis sabu-sabu.
Kapolres Tanjungbalai, AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, keduanya ditangkap Di Gang Sepakat, Kelurahan Kapias Pulau Buaya Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai pada Selasa (11/2/2020).
Polisi awalnya menangkap Azwin atas laporan dari masyarakat, yang menyebutkan seringnya terjadi transaksi narkoba di Gang Sepakat. Saat ditangkap, dari warga Jalan Sipori-pori Kelurahan Kapias Pulau Buaya itu, disita barang bukti satu bungkus plastik klip kecil berisi serbuk kristal diduga sabu-sabu.
“Tersangka kita tangkap saat menunggu pembelinya,”kata Putu.
Setelah diinterogasi, lanjut Putu, tersangka Azwin mengaku mendapatkan barang haram itu dari tersangka Budi. Budi pun dicolok beberapa saat kemudian.
Dari tersangka Budi ditemukan satu kotak kecil warna biru bergambar boneka yang setelah dibuka berisi sebungkus plastik klip besar transparan diduga berisi narkotika jenis shabu. Lalu 2 bungkus plastik klip kecil transparan diduga berisi narkotika jenis shabu dan 10 bungkus plastik klip kecil transparan kosong.
“Kedua tersangka sudah mengakui kalau barang haram itu milik mereka,”tegas Putu.
Saat ini, lanjut Putu, kedua tersangka sudah diboyong ke Mapolres Tanjungbalai untuk pemeriksaan lanjutan. Mereka akan dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) juncto Pasal 112 ayat (1) juncto pasal 132 ayat (1) pada Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika.
“Ancaman hukumannya 5 hingga 20 tahun penjara,”tandasnya.
[AS]