Siswi SMA Nyaris Diperkosa Tukang Ojek

Imanuel Lodja - Senin, 02 Maret 2020 08:39 WIB

Warning: getimagesize(https://cdn.digtara.com/uploads/images/202003/cabul-3.jpg): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/u398301689/domains/digtara.com/public_html/amp/detail.php on line 170

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u398301689/domains/digtara.com/public_html/amp/detail.php on line 171

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u398301689/domains/digtara.com/public_html/amp/detail.php on line 172

digtara.com | KUPANG – UK (17), siswi SMA di Kecamatan Takari Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) lolos dan selamat dari percobaan pemerkosaan yang hendak dilakukan tukang ojek.

Pelaku teridentifikasi Rinto Lette (21), tukang ojek yang juga warga dusun Manupeta, Desa Benu, kecamatan Takari, kabupaten Kupang.

Kasus percobaan pemerkosaan dan atau perbuatan cabul sudah dilaporkan ke polisi di Polsek Takari sesuai laporan polisi nomor LP/B/11/II/2020/Polsek Takari namun dilimpahkan ke unit Perlindungan Perempuan dam Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Kupang.

Aksi tukang ojek ini terjadi di lahan kosong bekas PT Sagared Desa Benu kecamatan Takari, Kabupaten Kupang akhir pekan lalu sekitar pkl 10.00 wita. Berawal pada Sabtu (28)9/2/2020) sekitar pukul 09.00 wita, korban pulang dari sekolah menumpang mobil pick up turun di cabang Lelogama (depan Polsek Takari).

Korban berjalan sekitar 200 meter. Tiba-tiba muncul pelaku dari arah belakang datang menggunakan sepeda motor honda Revo fit menawarkan jasa tumpangan. Tanpa merasa curiga, korban menumpang sepeda motor dengan pelaku.

Ketika tiba di jalan masuk PT Sagared, pelaku membelokkan sepeda motornya dan korban sempat bertanya hendak kemana tetapi pelaku menjawab mau mengajak korban untuk bercerita. Namun setelah sepeda motor pelaku berhenti, korban hendak melarikan diri namun langsung ditangkap oleh pelaku dan membanting ke tanah.

Setelah itu pelaku mencabuli korban. Pelaku berusaha membuka celana korban sambil meremas dada (payudara) dan kemaluan korban.

Korban tidak kehilangan akal. Ketika korban berusaha agar pelaku menghentikan aksinya dengan cara mencakar leher pelaku.

Korban kemudian meminta pelaku bersabar dengan alasan kalau korban hendak membuka sepatuagar tidak berlumpur.

Namun pelaku meminta korban menyerahkan tas korban. Saat korban menyerahkan tas dan sepatu kepada pelaku dan korban berhasil melarikan diri dan meminta pertolongan.

Atas kejadian tersebut korban datang melaporkan ke kantor Polsek Takari untuk di proses secara hukum yang berlaku.

Kapolres Kupang, AKBP Aldinan RJH Manurung, SH SIK MSi melalui Paur Humas Polres Kupang, Aipda Lalu Randy Hidayat, Senin (2/3/2020) di kantornya mengakui kalau pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi.

“Penyidik unit PPA sat Reskrim Polres Kupang sudah periksa korban,” tandasnya.

Editor
: Imanuel Lodja

Tag:

Berita Terkait

Kriminal

Perjuangan Anak Koster Gereja Yang Juga Tukang Ojek Raih Mimpi Jadi Bintara Polri

Kriminal

Tukang Ojek di Kabupaten TTU Ancam dan Rudapaksa Anak Dibawah Umur

Kriminal

Terlilit Utang Koperasi, Tukang Ojek di Kabupaten TTS Gantung Diri dan Tinggalkan Wasiat Surat

Kriminal

Tukang Ojek di Kabupaten Kupang Diberi Penyuluhan Soal Kkeselamatan Berlalu Lintas

Kriminal

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Kriminal

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS