Mulai Tak Nyaman, Nurul Akmal Minta Perdebatan Body Shaming Diakhiri

- Sabtu, 07 Agustus 2021 08:30 WIB

digtara.com – Kasus dugaan body shaming atau pelecehan fisik menimpa atlet angkat besi nomor +87kg putri Olimpiade Tokyo 2020, Nurul Akmal. Kini, ia berharap kontroversi kasus tersebut segera diakhiri.

Nurul mengaku awalnya santai menyikapi peristiwa tersebut. Namun belakangan obrolan kasus ini makin ramai di media sosial dan menjadi perdebatan hangat bagi sejumlah kalangan.

Lifter kelahiran Aceh, 12 Februari 1993 ini merasa tak nyaman. Psikologinya saat menjalani masa karantina mandiri sepulang dari Jepang jadi tidak menyenangkan.

“Jujur jika dibahas terus menerus seperti sekarang ini, Amel [sapaan akrab Nurul Akmal] jadi tidak nyaman dan terganggu karena terlalu heboh,” kata Nurul Akmal dalam rilis Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Sabtu (7/8/2021).

“Amel ingin menjalani karantina dengan tenang dan ingin fokus menyiapkan diri untuk berlatih lebih giat dan tekun lagi, mengingat akan ada banyak kejuaraan dan multi event international yang juga akan Amel ikuti,” katanya.

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari meminta semua pihak menciptakan lingkungan kondusif dan positif untuk para atlet, termasuk Nurul Akmal. Raja khawatir hal ini menjadi energi negatif bagi atlet dan masyarakat.

“Saya baru menelepon Amel [Jumat, 6/8], dia dalam keadaan sehat. Namun, ia mengaku cukup terganggu dengan pemberitaan yang terjadi baru-baru ini,” kata pria yang akrab disapa Okto yang saat ini masih berada di Tokyo.

Diketahui, Nurul Akmal menjadi perbincangan hangat di media sosial karena dipanggil ‘yang paling kurus’ oleh seseorang saat penyambutan kontingen Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (5/8) lalu. Tak disangka hal ini memantik emosi publik meski pelaku pelecehan fisik tersebut belum diketahui.

Menyambung harapan Nurul Akmal, pihak KOI berharap publik menyudahi keriuhan ini.

“Amel memiliki jiwa yang sangat lapang. Dia menganggap perkataan itu candaan dan memaafkan perkataan oknum tersebut. Dia meminta untuk tidak dibesar-besarkan lagi, sehingga mari kita semua menyetopnya,” ucap Raja.

Editor
:

Tag:

Berita Terkait

Nasional

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Nasional

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Nasional

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Nasional

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Nasional

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Nasional

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo