digtara.com – Pasangan suami istri (Pasutri) di Gunungsitoli, Nias mendadak jadi perbincangan. Keduanya bikin heboh karena rela membayar ratusan juta untuk sewa pesawat plus tim medis demi menjalani perawatan Covid-19 di Jakarta.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli, Wilser Napitupulu membenarkan peristiwa itu.
Pasangan tersebut bernama ES (60) dan istrinya. Mereka warga tinggal di Jalan Diponegoro Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Pulau Nias-Sumatera Utara.
Awalnya, ES menjalani perawatan di RSUD M Thomsen Nias, sementara istrinya isolasi mandiri di rumah.
Namun keluarga pasien kemudian meminta untuk dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta
“Jadi pasien ini bukan rujukan dari rumah sakit akan tetapi atas permintaan sendiri,” ungkapnya melansir RRI, Sabtu (07/8/2021).
Dalam prosesnya, Pasutri tersebut sewa satu unit pesawat Susi Air VIP jenis Piaggio P180 Avanti. Infonya, Pasutri tersebut harus merogok kocek Rp400 juta untuk membayar tindakan tersebut. Dengan rincian, harga pesawat charter Rp300 juta dan tim medis Rp100 juta. Wow!
Menurut Wilser, kejadian seperti ini pertama kali baru terjadi di Kota Gunungsitoli. Karena ada orang yang mau mengeluarkan uang yang besar untuk melakukan perawatan di Jakarta. Namun ditegaskannya, hal itu merupakan hak dari si pasien.
Diceritakannya, pasien berangkat dari RSUD M Thomsen menaiki menaiki mobil ambulance milik rumah sakit tersebut dengan menggunakan APD lengkap menuju Bandara Binaka hingga ke runway pesawat carteran tersebut.
Di pesawat, mereka disambut pilot dan co pilot serta pramugari yang juga memakai APD lengkap.
Ka OPS Bandara Binaka juga membenarkan peristiwa tersebut.
“Itu namanya penumpang dengan kondisi medis dan ada pendampingnya di pesawat itu,” ujarnya seperti dilansir wartanias.