digtara.com | MEDAN – Akhirnya, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi memastikan dirinya tidak terinfeksi corona COVID-19 usai rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi, Rabu (11/3), di Istana Presiden Jakarta, juga dihadiri Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, yang dinyatakan positif virus.
Hal tersebut disampaikan Edy Rahmayadi lewat akun resmi Instagramnya, Kamis (19/3) malam, setelah menjalani hasil tes kesehatan.
“Beberapa hari yang lalu, pasca pulang dari Jakarta, saya bersama istri memutuskan untuk melakukan pemeriksaan deteksi COVID-19 di RSUP Haji Adam Malik, Medan.
Alhamdulillah, hasilnya negatif,” ungkapnya di akun Instagram.
Edy pun mengimbau kepada warga Sumut agar sama-sama mencegah penyebaran virus corona COVID-19. Salah satunya dengan rajin mencuci tangan, hindari keramaian, dan lebih baik beraktifitas di rumah, serta perbanyak berdoa.
Saat ini jumlah warga yang terinfeksi virus ini kian banyak. Tercatat ada 305 yang positif dan 25 meninggal dunia. Selain Menhub Budi Karya, Wali Kota Bogor, Bima Arya, juga dinyatakan positif corona COVID-19 dan telah mengumumkan langsung via akun Instagramnya.
Sebelumnya Edy mengaku ikut ratas bersama Presiden Jokowi dan sejumlah menteri, termasuk Budi Karya Sumadi, namun berada disesi berbeda dengan Menhub tersebut.
“Insyaallah saat itu ruangan rapat beliau (Menhub) berbeda. Beliau rapat pertama, saya di rapat kedua. Tapi di dalam tempat yang sama,” jelasnya usai membuka kegiatan MTQ Yayasan Haji Anif, Medan, Minggu (15/3) kemarin.
Edy juga meminta doa agar semuanya baik-baik saja, meski dia tak bisa memastikan bersalaman atau tidak dengan Menhub saat itu. Saat itu, Edy memastikan kondisinya baik-baik saja.
“Insyaallah (masih sehat),” tegasnya.[ana]
https://www.youtube.com/watch?v=hpIA4CZo0l8