digtara.com – Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara (Sumut) update jumlah pasien COVID-19. Jumlah pasien positif COVID-19 di Sumut kembali bertambah menjadi 36 dari sebelumnya 30 pasien.
“Yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Sumatera Utara saat ini sebanyak 36 jiwa. Di mana, 11 diantaranya merupakan hasil dari rapid test,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan
Selain pasien positif COVID-19. Kenaikan yang sama juga terjadi pada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang bertambah menjadi 95 orang dari sebelumnya 84 orang.
“Sementara itu jumlah PDP juga mengalami peningkatan sebesar 11,5 persen. Di mana pada hari sebelumnya PDP di Sumatera Utara berjumlah 84 orang kini bertambah menjadi 95 orang,” terang Whiko.
“Sedangkan Orang Dalam Pemantuan atau ODP sebanyak 2.969 jiwa menurun di banding hari sebelumnya 12,4 persen yakni 3.338 orang,” sambungnya.
Dia mengingatkan, peningkatan dan penurunan penyebaran COVID-19 di Sumut saat ini dipengaruhi oleh dua hal. Kedua hal tersebut adalah upaya pencegahan yang dilakukan dan yang kedua adalah menghindari keramaian.
“Untuk itu partipasi masyarakat sangat dibutuhkan agar Sumatera Utara bisa menekan penyebaran COVID-19,” tandasnya.
jumlah pasien positif COVID-19 di Sumut masih berjumlah 30 orang. Namun jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Sumut kembali mengalami penambahan signifikan walaupun jumlah Pasien Dalam Penawasan (PDP) mengalami penurunan.
“Yang mana 25 orang dinyatakan positif berdasarkan hasil laboratorium, sedangkan 5 lainnya berdasarkan hasil rapid test. Dari 30 orang ini meninggal dunia 3 orang,” katanya.
Namun, jumlah PDP mengalami penurunan dari sebelumnya berjumlah 88 menjadi 84 orang atau turun sekitar 4,5 persen. Sedangkan ODP jumlah kembali bertambah menjadi 3.338 orang meningkat dari hari sebelumnya yang berjumlah 2.970 orang atau meningkat sekitar 11 persen.
Bahwa sejauh ini pasien yang positif COVID-19 secara keseluruhan masih menjalani perawatan dan isolasi.
“Kami akan segera mengumumkan jikalau ada pasien positif COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh,” tambahnya.