digtara.com – Merebaknya isu pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Binjai di kalangan warga membuat sejumlah masyarakat menjadi cemas.
Bahkan, sejumlah warga menilai kalau covid-19 semakin mewabah di Kota Binjai, sehingga pemerintah terpaksa harus memberlakukan PSPB.
Fatimah, warga Jalan Umar Baki, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai mengatakan, merebaknya isu PSPB tersebut sudah terjadi sejak satu minggu yang lalu.
“Sudah satu minggu lalu itu isunya. Kabar yang beredar, PSPB ini akan dilakukan pada Rabu (10/2/21) mendatang,” ujarnya.
Bahkan, lanjut dia, sejumlah warga yang akan menggelar hajatan terpaksa harus mempercepat jadwalnya lantaran isu tersebut.
“Banyak itu warga yang mempercepat pesta hajatannya, seperti pesta pernikahan, sunatan dan lainnya. Mereka terpaksa mempercepat karena takut PSPB benar-benar akan diberlakukan di Kota Binjai,” terangnya.
Hal senada juga disampaikan Lina. Warga Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai ini juga mendapatkan isu serupa.
Bahkan, katanya, ada warga yang menyebutkan pemberlakuan PSPB tersebut sudah tertuang di selebaran yang dibuat Pemko Binjai.
“Ada lagi yang bilang kalau isu itu benar dan sudah diketahui oleh pihak terkait seperti Kepling dan jajarannya. Jadi kalau memang benar PSPB, berarti Kota Binjai sudah darurat covid-19,” pungkasnya.
Dia berharap agar Pemko Binjai segera meluruskan isu yang tengah beredar di Kota Binjai ini.