digtara.com – Langkah Wali Kota Medan menjadikan daerah Kesawan sebagai kawasan heritage Kota Medan mendapatkan apresiasi dari Badan Warisan Soematra (BWS). Fokus Tata Kawasan Heritage
Hal itu disampaikan Sekretaris BWS Muhammad Syukri Nasution. Menurut BWS, kawasan Kesawan dan Lapangan Merdeka Medan satu kesatuan yang merupakan kawasan Kota Tua di Kota Medan.
“Kami mendukung kebijakan itu, Kesawan adalah kawasan kota tua di Kota Medan, jangan sampai Kota Medan kehilangan aset sejarah yang sangat berharga,” kata Syukri, Jumat, (26/3/2021).
Diakuinya, apa yang dilakukan Wali Kota ini tergolong terlambat. Namun, hal itu masih bisa dilakukan, sebab, jangan sampai Kota Medan tidak memiliki kota tua lagi sebagai cagar budaya.
Ia menjelaskan, maksud terlambat itu karena sudah banyak bangunan tua di kawasan Kesawan dan Lapangan Merdeka Medan yang sudah hilang dan musnah tanpa bekas.
Baca: Kesawan City Walk, Langkah Prioritas Bobby Jadikan Medan The Kitchen of Asia
“Hal ini sangat kami sayangkan karena kota tua di daerah lain, bangunannya masih utuh, belum hilang, seperti di kota tua Jakarta Barat. Begitupun karena bangunan tua itu belum semuanya hilang di kawasan Kesawan dan Lapangan Merdeka Medan, maka sekarang waktunya dirawat. BWS sangat mengapresiasi Wali Kota Bobby Nasution,” jelasnya.
Cagar Budaya
Karenanya, sambung Syukri, pihaknya meminta Wali Kota Medan untuk segera melakukan tracking objek-objek sejarah yang ada di Kota Medan yang merupakan aset Pemko Medan untuk diselamatkan. Termasuk, Lapangan Merdeka Medan yang belum ditetapkan sebagai cagar budaya.
Selain itu, rencana Wali Kota Medan yang ingin menjadikan kawasan Kesawan menjadi pusat kuliner menurutnya hal yang tepat.
Begitu juga niat menata gedung Werenhuis yang ada di kawasan Kesawan, Jalan Hindu Medan. Hal itu sangat bagus, sebab kini kondisi kawasan Kesawan sudah sangat kritis.
Satu-satu bangunan bersejarah sudah hilang dan bakal hilang lagi.
“Untuk itu perlu ditata, ditracking agar gedung-gedung di kawasan Kesawan dan Lapangan Merdeka Medan tetap terjaga bentuk asli bangunannya,” demikian Syukri.
Fokus Tata Kawasan Heritage, BWS Apresiasi Langkah Bobby Nasution