digtara.com – Untuk ketiga kalinya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara melaksanakan doa bersama berharap pandemi covid-19 bisa berakhir. Kegiatan itu berlangsung di Aula Rumah Dinas Gubsu, Medan, Senin (29/3/2021).
Doa bersama ini dilaksanakan serentak di seluruh Sumatera Utara tepat pukul 09.15. Doa bersama ini dihadiri Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan tokoh dari seluruh agama.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengatakan jika covid-19 datang dari Tuhan. Sehingga Tuhan pulalah yang akan mengambil covid-19 dari dunia.
“Yang pasti covid-19 datang dari Tuhan, dunia merasakan dampaknya ini. Sehingga Tuhan juga yang bisa mengambil covid-19 ini,” kata Edy, Senin (29/3/2021).
Covid-19, kata Edy, merupakan bentuk Tuhan menghukum atau memberikan cobaan kepada manusia.
“Tuhan yang paling tahu, umatnya ini bukan yang pastinya tidak pernah menyengsarakan umatnya, semua ini karena umat. Hanya ada 2 hal yang dilakukan oleh Tuhan, apa Tuhan menghukum kita atau Tuhan memberikan cobaan bagi kita,” jelasnya.
Edy menegaskan, pihaknya akan terus melaksanakan doa bersama hingga covid-19 ini hilang dari bumi.
“Sehingga Tuhan juga yang bisa mengambil covid ini. InsyaAllah dengan doa kita, ini yang ketiga, tidak bisa ketiga kita minta keempat,” tegasnya.
Dalam doa bersama ini, Edy juga menyayangkan sikap masyarakat yang tidak peduli. Menurut Edy, hal itulah yang buat doa bersama yang selama ini dilakukan belum diterima.
“Tapi saya sayangkan tadi, kita berdoa disini, yang diluar tetap jalan sana sini. Itu mungkin salah satunya doa kita belum makbul,” demikian Edy.