Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa: Pemprov-Pertamina Lempar Tanggungjawab, Rakyat Jadi Korban

- Selasa, 06 April 2021 06:07 WIB

digtara.com – Puluhan massa aksi mengatasnamakan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar untuk rasa atas kenaiakan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Kantor Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Jalan Pangeran Diponegoro, Selasa (6/4/2021). Pemprov-Pertamina Lempar Tanggungjawab

Massa yang bergerak dari Masjid Agung memulai aksinya dimulai pukul 11 siang. Terlihat para mahasiswa memakai baju putih sambil membawa sepanduk menolak kenaikan tarif BBM.

Koordinator aksi, Rozi Panjaitan mendesak pemerintah dan Pertamina untuk menurunkan harga BBM segera.

“Nanti, sewaktu di DPRD Sumut pengunjuk rasa akan meminta kepada dewan agar melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Pemerintah Provinsi Sumut dan Pertamina Sumbagut dengan melibatkan masyarakat,” sebutnya.

“Kebijakan ini harus dicabut. Karena kita melihat pemrov dan Pertamina lempar – lemparan tanggungjawab. Makanya kita minta mereka harus duduk dan menyesuaikan pandangan. Jangan karena lempar tanggungjawab yang korban masyarakat,” tambahnya.

digtara.com/alvi suwitra

Baca: Jangan Salah! Tak Semua SPBU di Medan Jual BBM Pertalite Seharga Premium

Menurutnya kenaikan BBM ini ada kaitan dengan Pergub nomor 1 tahun 2021 oleh gubernur Sumut tentang kenaikan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) dan pajak rokok. Peraturan ini yang menjadi dasar Pertamina untuk menaikkan harga BBM.

“Artinya, sebenarnya kita mendukung kalau untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Namun jangan dikorbankan masyarakatnya. Kalau toh yang menjadi alasan mereka yang dinaikkan itu BBM Non Subsidi, tapi nyatanya di galon – galon Pertamina BBM subsidi yang premium kan sudah langka,” sebutnya.

Demikian, sambungnya, masyarakat secara tidak langsung dipaksa untuk menggunakan pertalite untuk kebutuhan sehari – hari. Saat ini itulah yang dinaikkan harganya. Jelas ini sangat merugikan masyarakat.

Dia menganggap alasan tersebut hanyalah pembenaran dan sangat disayangkan. Karena seakan – akan pihak Pertamina menyediakan premium dengan skala besar, padahal sudah langka.

Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa: Pemprov-Pertamina Lempar Tanggungjawab, Rakyat Jadi Korban


Tag:

Berita Terkait

Nusantara

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Nusantara

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Nusantara

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Nusantara

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Nusantara

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Nusantara

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo