digtara.com – Massa aksi dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) kembali melanjutkan aksinya ke Kantor Pertamina Regional 1 Sumut, Jalan Putri Hijau, Kota Medan, Selasa (6/4/2021). Protes Kenaikan BBM
Sebelum bergerak ke lokasi, massa mengisi bahan bakar kendaraan bermotor milik mereka sebesar Rp 200 di SPBU tepatnya di sebelah kantor Pertamina.
Pada saat akan mengisi, mesin operator terlihat tidak mengeluarkan carian BBM jenis Pertalite. Upaya tersebut dicoba oleh petugas operator sebanyak 3 kali, namun tak kunjung membuahkan hasil.
Melihat hal itu, massa aksi yang rencananya akan mengisi 6 unit kendaraan bermotornya terpaksa berbalik arah dan menuju gedung Pertamina.
Kordinator aksi, Akhir Rangkuti mengatakan kenaikan harga BBM sebesar Rp 200 sangat berdampak bagi masyarakat.
Baca: Geruduk DPRD Tolak Kenaikan BBM, Massa Aksi Terobos Masuk ke Dalam Gedung
“Nah kita ingin menyampaikan kepada pemerintah, meskipun hanya 200 perak (rupiah) kenaikan harga BBM itu sangat berpengaruh kepada rakyat Kecil dengan harga sembako,” ujarnya.
Dikatakannya, kenaikan harga tersebut berdampak kepada masyarakat, khusunya yang berprofesi sebagai sopir.
“Kawan-kawan dari driver ojol ataupun para pedagang yang dari Berastagi ke Medan jadi bertambah biaya transportasi, otomatis bertambah biaya,” ungkapnya.
“Nah itu sangat menyengsarakan rakyat. Nah, hari ini kita ingin membeli harga BBM senilai 200 rupiah. Hal itu bentuk penyampaian ketidakadilan, protes kami hari ini seharga 200 rupiah,” tandasnya.
Protes Kenaikan BBM, Massa Aksi Isi BBM di SPBU Sebesar Rp 200