digtara.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Medan berunjuk rasa di Balai Kota Medan, Rabu (7/4/2021), siang. Unjukrasa di Balai Kota
Mereka mendesak agar Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengevaluasi Kepala Dinas Perhubungan dan mencopot Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan.
Amatan wartawan, unjukrasa mahasiswa mendapatkan kawalan dari kepolisian dan Satpol-PP Kota Medan. Arus lalu lintas di kawasan Balai Kota Medan terlihat ramai lancar.
Mahasiswa juga terlihat beberapa kali menggoyangkan pagar Balai Kota Medan. Selain itu, mahasiswa juga berorasi dengan memanjat pagar.
Dalam orasinya, mahasiswa meminta wali kota untuk mengevaluasi kinerja serta memberikan sanksi kepada Kepala Dinas Perhubungan Medan. Mahasiswa menganggap, terjadi pungli dalam pengujian KIR meski sudah diubah dengan sistem online.
Baca: Temui Bobby, Ridwan Kamil: Saya Ada Agenda, Kurang Sopan Tidak Temui Wali Kota
“Pungli uji KIR ini menampar Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang baru ini meresmikan pembayaran uji KIR dengan sistem online. Tapi masih ada celah pungli yang dilakukan dari pintu belakang oleh oknum Dishub yang nakal,” ujar Ketua PC PMII Medan, Rahmad Ritonga.
Mahasiswa yang tergabung dalam PC PMII Kota Medan berunjuk rasa di Balai Kota Medan, Rabu (7/4/2021). Aksi mahasiswa itu diterima wakil walikota Medan, Aulia Rachman. (digtara.com/satria hadhi)
Kemudian, mahasiswa juga menduga Kepala Dinas PU membagi-bagikan proyek dalam kegiatan pengadaan langsung tahun 2020 kepada DPRD Kota Medan.
“Kami duga ini sarat dengan muatan KKN,” katanya lagi.
Tak hanya itu, mahasiswa juga menduga ada dugaan KKN di tubuh Dinas Perdagangan terkait pelaksanaan kegiatan pasar murah menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun 2020.
Aksi mahasiswa itu diterima langsung Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman. Dalam penerimaan itu, sempat terjadi dialog antara Aulia dengan mahasiswa.
“Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa, pesan pak wali, kalau ada bukti terkait Kepala OPD mana yang menyalahkan wewenang, silahkan sampaikan, akan kita tindak tegas,” kata Aulia.
Kepada orang mahasiswa, Aulia menegaskan jika pemerintahannya bersama Bobby Nasution fokus menata Medan kedepan.
Baca: Dibuka Wali Kota dan Dihadiri Pejabat Penting, Soft Launching Kesawan City Walk Abaikan Prokes
“Kita tak mau lihat kebelakang, kita mau kedepan, di masa kami jangan coba-coba. Kita sudah perbaiki, tidak ada sistem transaksional di Dishub, semua menggunakan uang elektronik,” kata Aulia.
Unjukrasa di Balai Kota Medan, Mahasiswa Minta Bobby Evaluasi Kadis PU dan Perhubungan