digtara.com – Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat mengambil tindakan tegas pada pimpinan instansi yang lamban menangani bencana alam.
Sikap tegas gubernur NTT ditunjukkan dengan mencopot Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur, Thomas Bangke dari jabatannya.
Ia dicopot lantaran dinilai tidak responsif dan tanggap terhadap bencana, yang menerjang wilayah Nusa Tenggara Timur.
Pemberhentian Kepala BPBD Thomas Bangke itu dibenarkan Sekertaris Daerah, Benediktus Polo Maing, Kamis (8/4/2021).
Menurut nya, surat keputusan pemberhentian (pemecatan) Kepala BPBD itu sudah ditandatangani.
Polo Maing menyebut, berdasarkan penilaian Gubernur, Kepala BPBD kurang merespon cepat dalam kondisi tanggap darurat bencana saat ini.
Baca: Gubernur NTT Tetapkan Status Tanggap Darurat 30 Hari
“Iya, sudah (pemecatan). Baru ditandatangani juga. Alasannya, dalam kondisi dan situasi seperti ini, Pak Gubernur menilai respon cepat dari Kepala BPBD kurang,” Jelasnya.
Ini Sosok Pengganti Kepala BPBD NTT
Sebagai gantinya, Gubernur Viktor Laiskodat menunjuk Kepala Dinas Perhubungan, Isyak Nuka menjadi penggantinya.
Selain itu, Bupati Kabupaten Kupang, Korinus Masneno juga mendapat ‘pembinaan’ dari Gubernur Viktor Laiskodat usai rapat koordinasi virtual, bersama Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo di Posko Tanggap Darurat Bencana Siklon Seroja, di Aula El Tari Kompleks Kantor Gubernur, Rabu (7/4/2021) malam.
Bupati Korinus Masneno ‘disemprot’ Gubernur Viktor Laiskodat, karena dinilai lambannya penanganan bencana di wilayahnya.
Selain itu, sistem pendataan dan pelaporan yang buruk dari BPBD Kabupaten Kupang terkait bencana dan dampak serta korban.
Gubernur Viktor bahkan meminta Bupati Korinus untuk mencopot Kepala BPBD Kabupaten Kupang.
Baca: Tiga Jenderal Bintang Dua Pimpin Penanganan PascaBencana di NTT
Dalam kunjungan selama dua kali ke daerah yang terdampak bencana di Kabupaten Kupang, Gubernur Viktor mendapati masyarakat dan korban yang terdampak bencana tidak diurus dengan baik oleh pemerintah setempat.
Kepada wartawan usai mengikuti rapat koordinasi virtual bersama Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo dari Posko Tanggap Darurat Bencana Siklon Tropis Seroja, Gubernur mengingatkan tidak boleh ada satupun masyarakat yang tidak terurus dengan baik, apalagi masyarakat yang menjadi korban dan terdampak bencana.
“Apa yang terjadi di Kabupaten Kupang ya kami terpaksa harus intervensi disana. Itu kita tidak mau satu pun masyarakat Nusa Tenggara Timur mengalami masalah karena tidak sempat diurus,” tandas gubernur Viktor Laiskodat.
Gubernur Viktor Laiskodat Copot Kepala BPBD NTT