digtara.com – Sebuah gudang gas elpiji di kawasan pasar Pargarutan Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan terbakar. Akibatnya warga sekitar panik karena sempat terjadi ledakan keras akibat dari tabung gas yang terbakar.
Informasi menyebutkan, kebakaran terjadi, Jumat (30/4/2021) sekira pukul 01:10 WIB.“Sesuai laporan kita terima di lapangan dugaan sementara kebakaran diduga akibat arus pendek listrik,” Joni Gumansi, Sekretaris Satpol PP Tapsel dalam keterangannya kepada ANTARA, Jumat (30/1) menjelang Sahur.
Warga sekitar mengaku mendengar dentuman keras dari lokasi kebakaran.
Hal itu membuat warga berhamburan dan panik.
Sambil menunggu pemadam kebakaran, masyarakat sekitar bahu membagu berupaya madamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya.
Harapannya, api tidak sampai menjalar ke rumah mereka.
“Kerugian ditaksir sekitar Rp350 juta,” kata Joni Gumansi.
Kerugian tersebut setelah berbagai barang-barang serta bangunan yang tidak sempat dapat terselamatkan saat si jago merah melalap seluruh bangunan gudang gas, warung kopi dan rumah warnet.
Kerugian tercatat dari gudang gas sekaligus kedai kopi berukuran 6 m x 8 m usaha Partaonan Harahap (49), ada 20 tabung gas melon yang hangus. Tambah 10 unit komputer plus satu server dan rumah warnet usaha Sarpin (49).
Dikatakan, untuk korban jiwa tidak ada. Saat peristiwa masyarakat bahu membahu berupaya memadamkan api dengan alat apa adanya sebelum lima pemadam kebakaran tiba, hanya saja api lebih ganas sehingga bangunan gudang gas tidak sempat terselamatkan sehingga ludes rata dengan tanah.