Longsor di PLTA Batang Toru, Diduga Banyak Korban di Kedai Kopi

- Jumat, 30 April 2021 04:03 WIB

digtara.com – Insiden tanah longsor terjadi di areal PLTA Batang Toru pada Kamis (29/4/2021) petang mengakibatkan korban hilang tergulung longsoran. Selain 2 korban berasal dari PT North Sumatera Hydro Energi (NSHE), puluhan korban lainnya merupakan warga yang sedang berada di kedai kopi.

“Longsoran tanah itu terus meluncur dan menyapu sebuah kedai kopi milik Anius Waruwu yang tepat berada di bawahnya,” jelas Communication & External Affairs Director PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE), Ir Firman Taufick dalam keterangan tertulisnya yang beredar di grup whatsapp wartawan, Jumat (30/4/2021).

Menurut informasi, ada beberaa warga termasuk pemilik, berada di dalam kedai kopi tersebut yang tersapu longsor. “Saat ini tim teknis lapangan sedang menelusuri korban longsor yang berada di dalam kedai milik keluarga Anius,” tambahnya.

Selain warga, PT NHSE selaku pengelola proyek PLTA Batang Toru sudah memastikan 2 orang karyawan perusahaan hilang, salah satunya warga negara asing asal China.

“Karyawan K3 Sinohydro bernama Dolan Sitompul Long Quan hilang tergulung tanah longsor sementara satu orang lainnya Xie sempat keluar melompat dari dalam mobil dan selamat,” kata Firman.

Kejadian bermula saat ketika orang tersebut yang merupakan karyawan K3 sekitar pukul 18.10 mengendarai sebuah mobil proyek double cabin. Mereka mengecek dan mendokumentasikan terjadinya banjir lumpur setinggi 50 Cm pada pukul 16.30 di jalan R17 K4+100 Bridge 6, akibat hujan lebat yang mengguyur lokasi sejak siang hari.

Pihak Sinohydro mencurigai banjir lumpur di lokasi ini akan menyebabkan longsor sehingga pihak mereka perlu mengecek agar dapat menyiapkan alat berat untuk mengatasinya.

Setelah melakukan pengecekan dan mengambil dokumentasi sekitar pukul 18.20 terjadi bencana longsor yang langsung menimpa dan menggulung para karyawan Sinohydro tersebut. Namun Xie yang sempat melihat adanya longsoran berhasil meloncat keluar dari dalam mobil dan lari menyelamatkan diri. Sementara rekannya, Long Quan dan Dolan Sitompul tergulung tanah longsor.

Pihak perusahaan bersama aparat terkait sudah berupaya melakukan pencarian pada Kamis malam. Namun medan pencarian cukup berat dan berpotensi longsor, sehingga diputuskan pencarian dilakukan pada Jumat pagi.

Hingga kini, aparat dari BPBD, TNI Polri, pemerintah setempat dan warga serta perusahaan bahu membahu melakukan pencarian korban.


Tag:

Berita Terkait

Nusantara

Karyawan PLTA Batang Toru Tewas Usai Hanyut Saat Survei Pembangunan Jembatan

Nusantara

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Nusantara

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Nusantara

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Nusantara

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Nusantara

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur