digtara.com – Untuk menghindari penumpukan masyarakat di pusat kota, Pemerintah Kota (Pemko) Medan memutuskan untuk menutup 32 ruas jalan saat malam takbiran hari raya Idul Fitri 1442 H/2021. 32 Simpang di Medan Ditutup
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis, mengatakan penyekatan jalan ini dilakukan agar masyarakat tidak melakukan pawai di jalanan. Serta, menghindari arus masuk kota selama malam takbiran.
“Penyekatan dilakukan khusus malam takbiran,” ujar Iswar, Jumat (30/4/2021).
Informasi ini sedikit berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Sebelumnya, Wali Kota Medan, menyatakan akan menutup 32 persimpangan di Medan selama libur lebaran.
Baca: 32 Simpang Menuju Pusat Kota Medan Ditutup saat Libur Lebaran
Hal itu dilakukan guna mencegah masuknya warga yang dikhawatirkan menimbulkan kerumunan dari luar daerah yang masuk ke Kota Medan.
“Untuk mengurangi masyarakat yang dari Binjai, Deli Serdang dan sekitar Medan. Kami akan tutup 32 simpang yang menuju pusat kota. Untuk menghindari keramaian,†kata Bobby, Jumat.
Pada kesempatan itu juga, Bobby menyarankan untuk melakukan takbiran di masjid dekat lingkungan masing-masing.
Bobby juga melarang adanya konvoi takbiran di malam Hari Raya Idul Fitri.
Ia juga memastikan Pemko Medan tidak akan melakukan Sholat Idul Fitri (Ied) di Lapangan Merdeka seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Sholat ied, kita tutup, agar tidak terjadi keramaian. Kita sholat Ied di Masjid lingkungan masing-masing,†tandas Bobby.
32 Simpang di Medan Ditutup, Kadis Perhubungan Medan: Khusus Malam Takbiran Saja